Aktivis Muhammadiyah Berharap Pemimpin Bulukumba Lebih Perhatian Masyarakat Bawah
INSPIRASI — BULUKUMBA, Sejibun harapan disematkan oleh sejumlah kalangan pada hari jadi Kab. Bulukumba kali ini. Tahun ini, Kabupaten Bulukumba memasuki usia yang ke-63. Mulai dari politisi, akademisi, aktivis pemuda dan aktivis organisasi masyarakat.
Tak terkecuali Aktivis Muhammadiyah Bulukumba. Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah, Arman berharap pemimpin Bulukumba yang ada sekarang harus lebih perhatian dan peduli dengan masyarakat kalangan bawah.
Mampu bersikap adil serta mampu menegakkan hukum dengan prinsip equality before the law. Sebuah asas hukum yang menegaskan bahwa setiap warga negara bersamaan kedudukannya di hadapan hukum dengan tidak ada pengecualian.
“Yang ada sekarang harus lebih memperhatikan keadaan masyarakat di bawah, menegakkan keadilan, menegakkan hukum secara sama, tidak ada perlakuan berbeda di antara masyarakat,” katanya.
Arman juga mengajak masyarakat Bulukumba perbanyak rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan. Kekayaan alam mulai laut sampai pengunungan lanjut Arman adalah potensi yang luar biasa untuk Bulukumba yang harus dikelola secara bijak dan tidak berlebih-lebihan
“Perbanyak rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepada masyarakat Bulukumba. Kekayaan alam mulai laut sampai pengunungan adalah potensi yang luar biasa untuk Bulukumba. Semuanya itu anugerah dari Allah SWT,” katanya kepada JEJAKTOKOH.COM, Minggu, (05/02/2023).
Hanya saja, potensi alam yang melimpah tidak mampu dikelola secara maksimal. Bisa jadi kata mubaligh Panrita Lopi ini lantaran jauh dari Sang Pencipta dan lebih mengandalkan kemampuan diri yang terbatas.
“Tapi kenapa potensi alam yang berlimpah ruah itu tidak mampu kita manfaatkan karena mungkin kita jauh dari Allah subhanahu wa ta’ala. Hanya mengandalkan kemampuan kita semata,”katanya.
Karena itu, di hari Jadi Kabupaten Bulukumba ini, pihaknya berharap agar masyarakat Bulukumba kembali berpegang teguh pada perintah dan larangan sang Khaliq.
“Oleh karena itu dalam momen yang bersejarah ini mari kita kembali kepada Allah subhanahu wa ta’ala, kita renungi apa yang harus kita perbaiki di kabupaten Bulukumba tercinta ini,” harapnya. (***)