Bripka Asirman: Kehilangan yang Meninggalkan Jejak di Hati Warga


Masyarakat akan selalu mengenang Bripka Asirman sebagai sosok yang penuh semangat, pengabdian dan cinta kepada sesama/Dok. Facebook

SOSOK — BONTOTIRO, Rabu pagi, 14 Agustus 2024, warga Bontotiro dan sekitarnya kehilangan sosok yang penuh pengabdian dan cinta kepada masyarakat, Bripka Asirman. Anggota Polsek Bonto Tiro ini meninggal dunia usai melaksanakan sholat subuh di kediamannya. Kepergiannya menorehkan duka mendalam, terutama bagi keluarganya yang ditinggalkan, terdiri dari seorang istri dan tiga orang anak. Kehidupan yang penuh dedikasi dan pengabdian ini berakhir tiba-tiba, meninggalkan kesedihan yang mendalam di hati orang-orang terdekatnya.

Jenazah almarhum dimakamkan dengan prosesi dinas kepolisian di pemakaman keluarga Dusun Salobundang, Desa Buhung Bundang, Kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten Bulukumba, pada Rabu sore. Dalam momen penuh haru tersebut, Kapolres Bulukumba, AKBP Andi Erma Suryono, S.H., S.I.K., M.M, hadir langsung untuk memberikan penghormatan terakhir. Ia juga turut mengusung jenazah didampingi oleh sejumlah anggota Babinsa dari Koramil Bontotiro/Kodim 1411/Blk. Kehadiran mereka menegaskan bahwa almarhum bukan hanya kehilangan bagi keluarga tetapi juga bagi institusi kepolisian dan masyarakat yang ia layani.

Sebagai Bhabinkamtibmas yang bertugas di Desa Dwitiro dan Desa Bonto Bulaeng, Bripka Asirman dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. Sikapnya yang ramah, serta kemampuan untuk bergaul dengan berbagai kalangan membuatnya sangat dihormati dan dicintai oleh warga. Ia bukan hanya melaksanakan tugasnya sebagai anggota kepolisian tetapi juga menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, mendengarkan keluh kesah mereka dan berupaya memberikan solusi. Interaksi yang hangat dan positif dengan masyarakat menunjukkan komitmennya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik di desanya.

Dedikasi dan komitmennya dalam menjaga keamanan serta keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat menjadikan Bripka Asirman sosok pelindung yang tulus. Ia terlibat dalam kegiatan sosial dan memberikan pendidikan tentang hukum kepada warga, memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat. Pendekatannya yang humanis serta perhatian terhadap masalah-masalah lokal menjadikan ia figur yang selalu dikenang.

Kehilangannya adalah kehilangan besar bagi warga Bontotiro dan institusi kepolisian. Masyarakat akan selalu mengenang Bripka Asirman sebagai sosok yang penuh semangat, pengabdian dan cinta kepada sesama. Warisan yang ditinggalkannya akan terus hidup dalam ingatan mereka yang pernah bersentuhan langsung dengan kebaikan hatinya. Sosoknya akan selalu menjadi teladan bagi generasi mendatang dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Selamat jalan, Bripka Asirman; pengabdianmu akan selalu dikenang dan dijadikan inspirasi bagi kita semua. (***)

Berita Terkait

Top