Cerita Manis Putra – Putri Bulukumba di Ajang Pemilihan Duta Peduli Sosial Sulselbar 2024


INSPIRASI — MAKASSAR, Tahun ini 2024, Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menjadi saksi penyelenggaraan ajang bergengsi, Pemilihan Duta Peduli Sosial. Acara ini tidak hanya menjadi wadah bagi para pemuda untuk menunjukkan bakat dan minat mereka di bidang sosial, tetapi juga sebagai platform untuk menggalang kepedulian dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai isu sosial yang relevan dengan kondisi lokal maupun nasional.

Ajang ini diselenggarakan oleh Yayasan Sahabat Pemuda Prestasi Indonesia (YASPPI), yang merupakan sebuah lembaga non-profit yang berdedikasi untuk memajukan pemuda-pemudi berprestasi di Indonesia khususnya Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Dengan memasuki tahun keduanya, ajang ini telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu event bergengsi di Sulawesi Selatan dan Barat yang mampu menarik partisipasi dari berbagai kalangan pemuda yang peduli terhadap isu-isu sosial.

Pada tahun ini, tema yang diusung adalah “Wujudkan Citra Generasi Bangsa yang Cerdas, Berbudaya, dan Peduli Sosial.” Tema ini mencerminkan aspirasi untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran budaya yang tinggi dan kemampuan untuk peduli terhadap permasalahan sosial yang ada di sekitarnya.

Proses seleksi untuk Pemilihan Duta Peduli Sosial Sulselbar tidaklah mudah. Para peserta harus melewati beberapa tahap, mulai dari pendaftaran awal hingga penilaian yang ketat dari para juri yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat, akademisi, dan praktisi di bidang sosial. Mereka dievaluasi berdasarkan tidak hanya penampilan fisik dan bakat, tetapi juga kemampuan untuk berkomunikasi, pengetahuan tentang isu-isu sosial, serta komitmen mereka terhadap memajukan kondisi sosial di masyarakat.

Setelah melewati proses seleksi yang ketat, beberapa nama muncul sebagai bintang-bintang baru yang bersinar dalam ajang ini. Salah satunya adalah Sry Fitri Nuralifah, yang berhasil meraih gelar sebagai pemenang pertama dalam kategori Best Intelegensia. Keberhasilan Sry tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak pemuda lainnya untuk terlibat lebih aktif dalam kegiatan sosial.

Selain Sry, ada juga April Gunawan dan Shinta Ramadani, dua perwakilan dari Kabupaten Bulukumba yang juga mampu menorehkan prestasi gemilang. April Gunawan meraih posisi juara dua putra dalam kompetisi ini, menunjukkan dedikasinya terhadap isu-isu sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Sedangkan Shinta Ramadani tidak hanya menjadi pemenang dalam kategori Best Photogenic dan performance tetapi juga berhasil mencuri perhatian dengan motivasinya yang kuat untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar melalui pendidikan dan kesadaran akan pentingnya menghargai sesama manusia.

Profil April Gunawan dan Shinta Ramadani

April Gunawan, lahir pada 4 April 2007, saat ini berusia 16 tahun. Dia berasal dari UPT SMAN 13 Bulukumba dan merupakan putra dari Abdullah dan Rosmawati. Dalam usianya yang masih muda, April sudah menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap isu-isu sosial.

Keberhasilannya meraih posisi juara dua dalam kompetisi ini tidak hanya mengukuhkan namanya di kancah lokal, tetapi juga memberikan harapan akan peran pemuda dalam membangun kesadaran sosial di komunitasnya.

Shinta Ramadani, lahir pada 3 November 2007, juga berusia 16 tahun, dan berasal dari UPT SMAN 1 Bulukumba. Dia adalah putri dari Mansur dan Ratna Dewi. Shinta tidak hanya memiliki kecantikan fisik yang memukau tetapi juga kecerdasan dan kepedulian sosial yang luar biasa.

Kemenangannya dalam kategori Best Photogenic dan performance menunjukkan bahwa dia mampu menyatukan bakat seni dengan kesadaran akan peran sosialnya sebagai seorang pemuda yang tanggap terhadap kondisi sosial di sekitarnya.

Harapan dan Aspirasi Ke depan

Kedua duta muda ini memiliki harapan besar terhadap masa depan. Mereka tidak hanya menginginkan pengakuan atas prestasi yang mereka raih, tetapi juga berharap agar pemerintah dan masyarakat lebih peka terhadap isu-isu sosial yang menjadi fokus mereka. April Gunawan, dengan usianya yang masih muda, menyuarakan harapannya agar pemerintah dapat memberikan lebih banyak perhatian dan dukungan terhadap masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Baginya, peran sebagai duta peduli sosial bukan hanya sekadar gelar, tetapi juga panggilan untuk bertindak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Saya berharap agar pemerintah lebih peka terhadap isu sosial karena kita ketahui sosial sangat berhubungan erat dengan rakyat maka dari itu kami sebagai duta peduli sosial 2024 sangat berharap bantuan serta uluran tangan pemerintah dan saya siap sebagai penyambung aspirasi masyarakat ke depannya,” katanya.

Sementara itu, Shinta Ramadani menegaskan motivasinya untuk terus mengembangkan diri dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan pendekatan edukatif melalui kesadaran akan nilai-nilai sosial, Shinta berharap dapat memberikan kontribusi yang positif dalam meningkatkan toleransi dan saling penghargaan di masyarakat.

“Motivasi saya ikut kegiatan ini adalah untuk mengembangkan diri agar menjadi pribadi yang menguntungkan orang sekitar dan memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat untuk bsa menghargai sesama manusia,” urai Shinta.

Pemilihan Duta Peduli Sosial Sulselbar 2024 tidak hanya sekadar kompetisi biasa. Ini adalah refleksi dari semangat generasi muda untuk berperan aktif dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara. Melalui keterlibatan dalam kegiatan sosial dan pendidikan, para peserta dan pemenang ajang ini tidak hanya menjadi teladan bagi generasi mereka sendiri, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk terlibat lebih aktif dalam pembangunan sosial.

Dengan dukungan dari Yayasan Sahabat Pemuda Prestasi Indonesia (YASPPI), acara ini tidak hanya memberikan panggung bagi bakat-bakat muda, tetapi juga menjadi sarana untuk memperluas cakrawala pengetahuan dan pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan sosial di masa depan. Diharapkan bahwa ajang ini dapat terus berlanjut dan semakin menginspirasi banyak generasi muda untuk turut berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih baik dan berbudaya.

Pemilihan Duta Peduli Sosial Sulawesi Selatan dan Barat 2024 adalah bukti nyata dari semangat dan dedikasi generasi muda Indonesia dalam memajukan kondisi sosial di tanah air. Melalui ajang ini, April Gunawan, Shinta Ramadani, dan Sry Fitri Nuralifah telah menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar wajah-wajah cantik yang berbakat, tetapi juga pemuda-pemudi yang memiliki visi dan misi untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

Dengan peran serta aktif dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat luas, harapan untuk menciptakan generasi bangsa yang cerdas, berbudaya, dan peduli sosial bisa menjadi kenyataan. Ajang ini memberikan momentum yang penting bagi pemuda-pemudi untuk terus mengembangkan potensi mereka dan menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi bangsa dan negara Indonesia. (***)

Berita Terkait

Top