Komunitas Literasi dan Edukasi Herlang Segera Launching Program Andalannya

NEWS — BUKUKUMBA, Komunitas Literasi dan Edukasi yang dihuni oleh putra-putri Herlang yang berada di luar tanah Hero Lange-lange segera melaunching program mereka pada hari Sabtu, 8 juli 2022.
Program yang akan diperkenalkan ke publik diantaranya Beasiswa Cemerlang dengan konseptor Prof Rosmala Nur, guru besar di Universutas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah.
Inovator Taman Literasi dan Edukasi Andi Fidya Syamad yang juga Sekcam Herlang mengatakan bahwa hadirnya komunitas ini tak lepas dari dukungan dan komunikasi dengan orang-orang terbaik yang ingin berkontribusi membagi ilmu dan pengalamannya.
“Mereka persembahkan untuk kampung halamannya. Dan tentu ini tidak mudah. Launching ini dua kali tertunda dan insya Allah tangal 8 Juni 2023 akan diperkenalkan ke masyarakat Herlang,” katanya.
Dalam launching mendatang sejumlah pihak akan diundang. Diantaranya, Forkopincam, instansi terkait, para kepala sekolah dan masyarakat umum.
“Kita terus berbuat untuk membangun kampung halaman. Kami rasa kita punya banyak program tapi tidak semua bisa di backup dana APBD secara tiba-tiba karena kta terbatas. Tapi harus ada kreasi, pikiran-pikiran kedepan. Komunikasi dengan semua pihak untuk ikut membangun kec herlang,” lanjutnya.
Selain Beasiswa Cemerlang, Komunitas Literasi dan Edukasi kata Andi Fidya juga punya program Herlang Hebat atau Edukasi Brilliyant Akademik Tes, Infak Empati 5000 untuk sosial, program kolaborasi dengan Dinas Catatan Sipil terkait Herlang bebas Adminduk, Taman Baca dengan Dinas Perpustakaan, Program Kepemimpinan Digital, Literasi Digital. Digital Talenta, Public Speaking, Industri Kreatif, Inspirasi Pelaku UMKM, English Conversation,, Literasi Membaca.
“Ini berbentuk pelatihan, pendampingan secara langsung. Program ini insya Allah akan memberi dampak positif bagi kemajuan daerah dan kecamatan serta generasi milenial kita. Dan sebagai inovator literasi dan edukasi bersama para konseptor yang kebanyakan dari akademisi siap memberikan pikiran dan kontribusi, urai Andi Fidya.
Sementara akademisi Prof Rosmala Nur mengatakan bahwa orang Herlang selalu ingin memberi pikiran dan idenya hanya saja tidak ada komunikasi.
“Kami bersyukur 2 (dua) tahun ini Sekcam Herlang yang membangun komunikasi dengan kami-kami semua. Dan ini luar biasa. Kebetulan kami berada di satu komunitas. Sekcam meminta tidak jenuh dan patah semangat untuk berbuat baik. Dan terima kasih kepda para konseptor program yang ingin melihat dan membangun Herlang,” katanya.