Menuju Parlemen, Kaspul BJ Mengusung Tiga Agenda Perjuangan
INSPIRASI — HERLANG, Pemuda asal Kecamatan Herlang Kaspul BJ memastikan diri akan berkontestasi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Ia akan menjadi wakil rakyat untuk Daerah Pemilihan (Dapil 4) yang meliputi Kecamatan Herlang dan Kecamatan Kajang. Sebelumnya Dapil ini terdiri dari 3 (tiga) kecamatan yakni Herlang, Kajang Bontotiro.
Tapi Peraturan KPU Nomor 6 tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi DPR, DPRD Propinsi, dan DPRD Kab/kota dalam Pemilu 2024 menetapkan Kecamatan Bontotiro bergabung dengan Kecamatan Bontobahari dengan Dapil tersendiri yaitu Dapil 5.
Kaspul BJ akan berebut satu slot kursi DPRD dari 7 kursi yang tersedia melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Setidaknya ada tiga isu besar yang menjadi agenda perjuangan eks Ketua PPK Kecamatan Herlang ini di parlemen kelak. Diantaranya, petani, nelayan dan kepemudaan. Ketiga isu ini harus mendapat perhatian.
“Kita mengusung tiga agenda perjuangan. Petani, nelayan dan kepemudaan. Ketiganya harus mendapat perhatian khusus,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bontokamase ini kepada JEJAKTOKOH.COM, Selasa (28/02/2023).
LPM adalah salah satu lembaga kemasyaratan yang berada di desa atau kelurahan. Lembaga ini mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan di wilayah desa atau kelurahan.
Saat ditanya soal motivasi menjadi wakil rakyat, Sarjana Sastra ini mengungkapkan ia ingin memaksimalkan ruang pengabdian dan perjuangan melalui parlemen.
“Memaksimalkan ruang pengabdian dan perjuangan untuk masyarakat, karena di legislatiflah kita bisa berbuat lebih banyak karena adanya kewenangan yang dimiliki,” katanya.
Bukan hanya itu, tidak adanya putra – putri Kecamatan Herlang yang duduk di parlemen saat ini menjadi pelecut semangat Kaspul BJ untuk totalitas pada pileg mendatang.
Baginya, cukup periode 2019 – 2024 tidak ada putra – putri kelahiran tanah Herlang yang memainkan peran politik di parlemen tingkat dua.
“Motivasi kami maju karena Herlang tidak ada anggota DPRD yang mewakili,” katanya. (***)
