Muhaimin, Pelopor Komunitas Relawan di Bulukumba


 

 INSPIRASI – Ditengah sikap masyarakat yang cenderung apatis, sikap yang seakan-akan tidak peduli dengan masyarakat kecil maupun masyarakat yang tidak mampu, namun ada-ada saja yang masih peduli dengan terhadap masyarakat kecil. 

Dia adalah Muhaimin. Bersama komunitas relawan yang ia bentuk bernama KERENISME, Guru SMP 40 Bulukumba ini bergerak menyalurkan bantuan dari para donatur untuk masyarakat yang tidak mampu. 

Kerenisme adalah sebuah organisasi relawan sosial pertama di Bulukumba yang berdiri sekitar tahun tahun 2013. Tepatnya, Desember 2013. 

Muhaimin yang kerap disapa Imyen ini menceritakan awal Kerenisme didirikan. “Kerenisme lahir karena rasa simpati dan empati kepada banyaknya masyarakat Di Bulukumba yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan, “ungkap pria yang juga berprofesi sebagai konten kreator ini. 

Awal dirintis organisasi ini kata Imyen sangat sulit mendapatkan anggota yang secara sukarela mau menyisihkan waktu untuk membantu orang lain.

Imyen mengatakan bahwa banyak orang yang peduli tapi untuk berkorban menyisihkan waktu membantu orang lain sangat kurang, maka dengan berbekal niat yang tulus dan ikhlas ia tetap berjuang sampai sekarang.

Dengan niat yang tulus dan ikhlas akhirnya beberapa orang mulai bergabung. Hal yang sulit menurut Imyen adalah kepercayaan dalam pengelolaan dana oleh para donatur, serta kendaraan operasional dalam menyalurkan bantuan, selain itu juga keluarga dari korban yang dibantu seringkali komplain pada saat keluarganya mau dibantu, padahal kenyataan di lapangan mengatakan bahwa sudah puluhan tahun keluarga dari warga tersebut dalam keadaan yang miris.

Andi Imyen sempat berkaca-kaca saat ia menceritakan warga yang pernah ia bantu, keadaannya betul-betul sangat miris, kondisi tempat tinggal dengan atap yang bocor serta bangunan yang tidak layak huni. Tidak bisa dipungkiri setiap anggota yang biasanya ikut serta menyalurkan bantuan,selalu berlinang air mata haru.

Sudah tidak terhitung jumlah masyarakat dan mesjid yang dibantu, itupun dari banyaknya organisasi dan donatur yang terus menerus bersatu bersama memberikan bantuan. Harapan kedepannya adalah semoga organisasi ini terus berkembang dan bisa membuka cabang di semua kabupaten, dan mudah-mudahan dengan Organisasi Kerenisme ini bisa memberikan banyak manfaat, sebagai tempat belajar, tempat memperbanyak teman, meningkatkan rasa syukur, serta dapat merasakan penderitaan orang lain.

Referensi : https://makassar.terkini.id/kerenisme-membantu-membangun-negeri-tanpa-pamrih/

 

 

 

 

Berita Terkait

Top