Pelajar Kelahiran Bulukumba Dinobatkan Sebagai The National Winner of English and Sains Olympic
INSPIRASI — MAKASSAR, Satu lagi putra Bulukumba, Sulawesi Selatan yang mengukir prestasi tingkat nasional dalam Olimpiade Bahasa Inggris dan Sain secara daring/online tahun 2023. Mereka adalah Andi Muhammad Asyrof.
Pelajar SMP Buq’atun Mubarakah Makassar Sulawesi Selatan ini dinobatkan sebagai The National Winner of English and Sains Olympic, Junior High School 2023.
Sebelumnya Andi Muhammad Asyrof mengikuti grand final pada Sabtu, 7 Oktober 2023 dengan media uij google form sebagai media utama dan zoom meeting sebagai media pengawas.
Lomba yang diikuti pelajar Junior High School se-Indonesia ini terbilang ketat lantaran selama grand final pihak sekolah tidak diperkenankan memberikan jawaban apapun kepada para peserta.
“Pihak sekolah hanya diperbolehkan memberi pelatihan-pelatihan sebelum pelaksanaan untuk proses pendidikan yang lebih baik,” demikian bunyi surat dari Global House sebagai penyelenggara National English and Sains Olympic (NESO) 2023 kepada Kepala Sekolah Buq’atun Mubarakah Makassar Sulawesi Selatan.
Siapa sebenarnya Andi Muhammad Asyrof ?. Ia anak dari pasangan drg. Andi Arfan Makmur dan dr. Hasrawati Hamid.
Andi Muhammad Asyrof yang hobi membaca ini lahir di Bulukumba, 02 Agustus 2010. Tingkat pendidikan dimulai dari Taman Kanak-Kanak, TK Dharma Wanita Tambangan, Kec.Kajang. Sekolah Dasar di SD 104 Jannaya Kec. Kajang.
Tamat SD Andi Muhammad Asyrof yang punya cita-cita sama seperti profesi orangtuanya yakni dokter memilih melanjutkan sekolah di SMP Buq’atun Mubarakah/ Pondok Pesantren Darul Aman Gombara, Makassar.
Masa Kecil Andi Muhammad Asyrof boleh dibilang agak berbeda dengan anak seumurannya. Pasalnya, semasa bayi sampai usia 5 (lima) tahun tidak mengkonsumsi nasi. “Sampai usia lima tahun tidak makan nasi kecuali susu karena langsung muntah,” demikian pengakuan dr. Hasrawati Hamid Ibunda dari Andi Muhammad Asyrof.
Di usia 2 (dua) tahun, Andi Muhammad Asyrof kata sang Ibunda sudah menunjukkan daya hafal dan data ingat yang luar biasa. “Sudah bisa hafal nomer handphone orangtuanya, nama bulan, hari, planet, warna-warna dan beberapa kosa kata bahasa Inggris,” kata dr. Hasrawati Hamid.
Setelah masuk SD, Andi Muhammad Asyrof kisah sang Ibunda senang sekali dengan hal-hal yang terkait Informasi Teknologi (IT). Ia tak suka bermain di luar rumah.
Selain itu, ia tidak terlalu banyak bicara. Sangat pengertian sama orang tua ditambah lagi rasa empati yang tinggi.
Sejak masuk TK umur 4 Tahun. Anak ini terbilang unik tatkala ia menangis. “Kalau menangis tidak mengeluarkan suara, cukup air matanya yang menetes dan sampai sekarang masih begitu, pintar menyembunyikan kesedihannya,” tutur dr. Hasrawati Hamid.
