Plt. Lurah Bontokamase, A. Fidya Samad: Membawa Angin Perubahan di Ujung Bulukumba
INSPIRASI, HERLANG — Enam pekan memimpin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Bontokamase, A. Fidya Samad yang juga menjabat sebagai Camat Herlang, terus menggulirkan berbagai inovasi untuk membawa perubahan nyata di kelurahan yang terletak di ujung Kabupaten Bulukumba. Dalam waktu singkat, ia berhasil menanamkan semangat baru bagi masyarakat melalui langkah-langkah strategis yang mencakup pembenahan, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor.
Salah satu program andalannya adalah *Gerakan Jumat Bersih* yang dilakukan secara masif. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan tetapi juga menghapus stigma lama yang melekat pada Bontokamase sebagai kelurahan yang kurang bersih. Selain itu, A. Fidya memimpin berbagai rapat koordinasi, melibatkan posyandu, guru mengaji TPA dan TKA, ketua RT dan RK, imam masjid, pengurus PKK, gapoktan, hingga penyuluh pertanian. Langkah ini bertujuan untuk menyatukan visi masyarakat dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada.
Bontokamase menghadapi berbagai persoalan, mulai dari kelangkaan pupuk, kesehatan dasar, hingga sarana prasarana posyandu yang memerlukan perhatian serius. Dualisme kepemimpinan imam masjid dan ketidaktertiban dalam struktur RT dan RK juga menjadi fokus utama. Fidya menertibkan posisi RT dan RK melalui penerbitan SK sebagai bentuk tanggung jawab formal sekaligus membenahi struktur kepengurusan PKK.
“Perubahan tidak akan terjadi jika kita hanya berada di zona nyaman. Sebagai aparatur, kita harus berani mengambil langkah konkret, berpikir dan bertindak sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkap Fidya saat ditemui di sela-sela peresmian gedung TPA dan TKA yang didanai oleh anggaran kelurahan.
A. Fidya juga menyoroti penggunaan dana kelurahan selama beberapa tahun terakhir. Ia menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh, mulai dari Organisasi Masyarakat Setempat (OMS), pelaksana kegiatan, hingga konsultan yang terlibat. Fokus program yang ia gulirkan mencakup penyediaan sarana kesehatan, pembangunan gedung TPA, serta pengembangan sektor wisata dan pertanian di dua kelurahan yang ia pimpin.
Salah satu inisiatif yang menjadi perhatian adalah program revitalisasi lahan pertanian seluas 20 hektare yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Dalam hal ini, Fidya terus berkoordinasi dengan para penyuluh dan gapoktan untuk memastikan program berjalan sesuai harapan.
Perjalanan A. Fidya selama enam pekan terakhir menjadi bukti komitmen seorang pemimpin yang tidak hanya bekerja dengan visi, tetapi juga dengan aksi nyata. “Kami ingin masyarakat merasa terlayani dan merasakan perubahan yang positif,” tegasnya.
Bontokamase, di bawah kepemimpinan A. Fidya, kini bergerak menuju arah yang lebih baik. Semangat kolaborasi dan pembenahan yang ia usung memberikan harapan baru, tidak hanya bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kelurahan lainnya di Kecamatan Herlang. (***)
