Senyum Manies, Romansa dan Persahabatan Anies Baswedan
KABAR TOKOB — JAKARTA, Dalam aroma kenangan masa muda yang memikat, kisah cinta Anies Baswedan kini terangkat ke layar lebar dengan judul yang manis: *Senyum Manies Love Story*. Di bawah arahan sutradara Ronny Mepet, film ini menjanjikan lebih dari sekadar romansa; ia menggali lebih dalam ke dalam perjalanan cinta dan persahabatan yang menempa karakter Anies yang kita kenal hari ini.
“Film ini tidak hanya tentang cinta, tetapi juga tentang bagaimana persahabatan dan nilai-nilai kekeluargaan menjadikan Anies Baswedan menjadi orang yang kuat,” ujar H Beni Pensong, Produser Eksekutif, dengan mata berbinar, menggambarkan sebuah karya yang akan membawa penonton menelusuri jejak-jejak emosi yang kompleks dan mendalam.
Naskah cerita yang ditulis oleh Tisa TS, penulis berbakat di balik *London Love Story* dan *Surat Cinta untuk Starla*, menghidupkan kembali tahun-tahun muda Anies dengan sentuhan yang penuh perasaan. Dengan latar Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang ikonik, kita dibawa kembali ke masa-masa di mana Anies muda, diperankan oleh Fahad Haydra, pertama kali bertemu dengan Fery Farhati, dimainkan oleh Kathy Indera.
Kisah mereka berkembang dari pertemuan pertama yang canggung hingga menjadi persahabatan yang mengharukan. Tak hanya tentang cinta, film ini juga menyoroti hubungan-hubungan lain yang mengelilingi Anies. Chelsea Sepyani sebagai Sinta, Asrul Dahlan sebagai ayah Fery, Joe Project P sebagai dosen Darmawan, serta Emma Waroka sebagai ibu Fery dan Dewi Alam Purnama sebagai ibu Anies Baswedan, semuanya membawa karakter-karakter ini hidup dengan kehangatan dan kedalaman emosional.
Dengan sentuhan sinematik yang memikat, *Senyum Manies Love Story* menjanjikan sebuah perjalanan emosional yang menggetarkan, membawa kita kembali ke masa-masa muda yang penuh harapan dan tantangan, sekaligus menelusuri jejak-jejak nilai-nilai persahabatan dan cinta yang abadi. (***)
