8 Kepala Daerah di Sulsel Berakhir Masa Jabatan Tahun Ini

KABAR TOKOH — SULSEL Sejumlah kepala daerah di Sulsel tahun ini dipastikan akan menanggalkan jabatannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati di daerahnya masing-masing.
Setidaknya ada delapan kepala daerah yang memasuki akhir jabatan. Delapan kepala daerah itu adalah hasil Pilkada Serentak 2018 lalu.
Delapan kabupaten/kota itu akan dipimpin oleh Penjabat Kepala Daerah yang ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri. Ia akan bertugas hingga terpilih kepala daerah definitif pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Penjabat Bupati adalah seseorang yang memiliki tugas, wewenang dan kewajiban yang sama dengan Bupati definitif selaku kepala daerah.
Penjabat Bupati disyaratkan pernah menduduki jabatan struktural Eselon II dengan pangkat golongan sekurang-kurangnya IV/B dan selama tiga tahun terakhir memiliki kinerja yang baik.
Penjabat Bupati ditetapkan Presiden atas usul dari Gubernur dari kabupaten yang bersangkutan dan pertimbangan DPRD. Penjabat Bupati dalam Undang-Undang yang berlaku, bertanggungjawab kepada Menteri Dalam Negeri. Masa jabatan maksimal dari seorang penjabat Bupati adalah 1 tahun.
Diketahui masyarakat Sulsel di 24 kabupaten/kota akan memilih kepala daerah secara serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Berikut delapan kepala daerah yang memasuki akhir jabatan tahun ini.
1. Kabupaten Sinjai
Pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Andi Kartini Ottong. Keduanya dijadwalkan lepas jabatan September 2018.
2. Kabupaten Bantaeng
Pasangan Bupati Ilham Syah Azikin dan Wakil Sahabuddin dilantik 26 September 2018
3. Kabupaten Bone
Pasangan Andi Fahsar M Padjalangi dan Ambo Dalle merupakan pemimpin Bone selama dua periode.
Andi Fahsar M Padjalangi dan Ambo Dalle adalah suksesor pasangan Andi Muh Idris Galigo dan Andi Muh Said Pabokori.
Tahun 2018, pasangan dengan akronim Tafaddal ini kembali Menang. Saat itu, pasangan Tafaddal ini melawan kotak kosong.
4. Kabupaten Enrekang
Muslimin Bando merupakan bupati Enrekang selama dua periode. Periode pertama 2013-2018, Muslimin Bando menggandeng M Amiruddin.
Setelah masa baktinya berakhir, Muslimin Bando mengajak Asman maju dalam pilkada 2018.
5. Jeneponto
Pada Pilkada 2013, Ikhsan Iskandar berhasil menang bersama Mulyadi Mustamu. Pada Pilkada 2018, Ikhsan Iskandar memilih Paris Yasir. Sementara itu, Mulyadi menggandeng Kasmin
6. Kabupaten Sidrap
Sesuai jadwal, Dollah Mando – Mahmud Yusuf akan turun tahta per 31 Desember 2023.
Sebelum menjadi bupati, Dollah Mando merupakan wakil bupati era kepemimpinan Rusdi Masse.
7. Kota Parepare
Pasangan Taufan Pawe dan Pangerang Rahim (TP-PR) akan mengakhiri jabatannya sebagai Walikota dan Wakil Walikota Parepar pada 31 Oktober 2023.
Taufan Pawe adalah walikota dua periode. Di periode pertamanya, ia bersanding dengan Faisal Andi Sapada.
Namun di Pilwalkot 2018, Taufan Pawe pisah kongsi dengan Andi Faisal Sapada. Andi Faisal Sapada maju bersama Asriady Samad (AFS-AS).
8. Kota Palopo
Tahta dua periode M Judas Amir sebagai Walikota Palopo segera ditanggalkan. 27 September 2023, masa jabatan M Judas Amir bersama Rahmat Basri Bandaso berakhir.
M Judas Amir memimpin Palopo sejak tahun 2013. Saat itu, ia didampingi Akhmad Syarifuddin sebagai wakil walikota. (**”)