Analis Ekonomi, Rusli Siri Sebut Ekonomi Sulsel Tahun ini Cerah
KABAR TOKOH — MAKASSAR, analis ekonomi dari Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Makassar, Rusli Siri optimis pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun ini cerah. Diperkiraan pertumbuhannya berkisar diangka 5-6 persen.
Alumni Doktor Ekonomi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini menyebut Sulsel memiliki potensi dan modal yang besar untuk dapat tumbuh kuat baik dari potensi sumberdaya alam, tenaga kerja, dan dari posisinya sebagai hub kawasan timur Indonesia.
“Sebagai salah satu lumbung pangan nasional, peningkatan produksi bahan pangan Sulsel berpeluang terus didorong untuk memenuhi kebutuhan nasional yang terus meningkat,” urai urai Pemimpin Redaksi Harian Ujung Pandang Ekspres ini.
Produksi dan hilirisasi nikel menurut Rusli akan tetap tumbuh seiring dengan meningkatnya potensi pasar terkait tren kendaraan listrik dengan baterai berbahan baku nikel.
“Hadirnya beberapa kawasan industri di Sulsel yang didukung oleh iklim investasi yang kondusif dan komitmen pemerintah daerah juga menjadi keunggulan Sulsel dibandingkan daerah lain,” katanya kepada JEJAKTOKOH.COM, Kamis (12/01/2023).
Meredanya pandemi yang terus diiringi peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat lanjut Rusli menjadi peluang yang besar untuk peningkatan penyediaan barang dan jasa dari dunia usaha pada berbagai sektor.
“Potensi Sulsel yang besar tersebut diharapkan membawa optimisme pada pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat pada tahun 2023,” katanya.
Hal sama diungkapkan analis ekonomi lainnya. Syamsuri Rahim, analis ekonomi Universitas Muslim Indonesia (UMI) optimis perekonomian Sulsel tetap tumbuh. Namun, angka rasional pertumbuhan ekonomi itu diprediksi masih tetap berkisar 5 persen.
“Saya optimis dengan kekuatan pangan dan energi Sulsel. Namun harus ada sinergi dengan daerah yang tumbuh, perbankan, UMKM, harus terkoneksi agar ekonomi Sulsel bergairah. Ini yang harus dipertahankan,” katanya kepada beberapa media beberapa waktu lalu.
Untuk mendorong UMKM lokal kata Syamsuri perlu hilirisasi. Komoditas juga perlu variasi, diolah dulu, tidak dilempar mentah-mentah. Ini akan menambah sumber ekonomi Sulsel. Perikanan laut, tambak, dan budidaya yang lain, itu masih stabil. Secara umum, kalaupun memang global terjadi resesi, Sulsel masih bisa bertahan. (***)