Andi Edy Manaf Menyusuri Memori : Silaturahmi di Rumah Almarhum H. Askar


KABAR TOKOH — BULUKUMBA, Di hari yang cerah pada Rabu, 12 Juni 2024, sebuah pertemuan penting terjadi di sebuah rumah penuh kenangan di Bulukumba. Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, menjejakkan langkahnya di kediaman almarhum H Askar, seorang tokoh yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah politik daerah ini. Tujuannya bukan sekadar kunjungan formal, melainkan sebuah perjalanan silaturahmi yang penuh makna.

Di sana, ia disambut oleh Vikra Zulfikar Askar, putra almarhum yang kini mengemban tanggung jawab sebagai Plt Ketua DPC PPP Bulukumba. Keduanya duduk bersama, berbincang dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, di bawah naungan warisan nilai-nilai yang ditinggalkan oleh H Askar.

H. Askar dan Edy Manaf memang punya kenangan yang sulit dilupakan. Keduanya pernah terlibat rivalitas pada Pilkada tahun 2020. Kala itu Andi Edi Manaf bersama H. Andi Muchtar Ali Yusuf memenangkan kontestasi, sementara H. Askar bersama Arum Spink harus puas di urutan kedua. 

H. Askar adalah seorang tokoh yang hidupnya terus dikenang oleh banyak orang, bahkan setelah kepergiannya. Nama H. Askar bergaung dengan penuh kekaguman di setiap sudut Bulukumba, meninggalkan jejak yang dalam dan tak terhapuskan dalam sejarah daerah ini. Hidupnya adalah sebuah kisah tentang integritas, pengabdian, dan ketulusan yang melampaui zaman.

Dalam setiap langkah politiknya, H. Askar selalu menonjolkan prinsip-prinsip keadilan dan keberpihakan kepada rakyat kecil. Ia memperjuangkan hak-hak mereka dengan penuh semangat dan keberanian, meskipun seringkali harus menghadapi tantangan besar dan lawan-lawan yang kuat. Namun, baginya, tidak ada yang lebih penting daripada memastikan bahwa setiap warga Bulukumba mendapatkan keadilan dan kesejahteraan yang layak.

“Saya teringat H Askar, jadi ini lebih kepada kunjungan kekeluargaan,” ucap Edy Manaf dengan nada suara yang mengandung kerinduan dan penghargaan mendalam.

Kepada Vikra Zulfikar Askar, Edy Manaf berbagi cerita tentang perjalanan politiknya yang panjang dan penuh liku. Ia mengenang masa-masa mudanya yang penuh gairah dan tantangan, saat ia pertama kali terjun ke dunia politik. “Sebagai mantan politisi muda yang masih aktif, saya banyak berdiskusi dengan Vikra. Seperti saya, Vikra juga sudah menjadi ketua partai sejak usia muda,” kenangnya dengan mata yang berbinar.

Kenangan tentang almarhum H Askar pun mengalir dalam percakapan mereka. Edy Manaf menggambarkan sosok H Askar sebagai seorang yang tulus dan apa adanya. “Almarhum itu orang yang tulus dan apa adanya. Saya banyak belajar dari H Askar tentang mempertahankan karakter dan kepribadian yang autentik,” ujarnya, seakan-akan menelusuri kembali jejak-jejak persahabatan yang pernah mereka rajut bersama.

Bagi Edy Manaf, Kepergian H. Askar meninggalkan duka yang mendalam bagi Bulukumba. Namun, warisannya terus hidup dalam setiap sudut kota ini. Nilai-nilai yang ia tanamkan, seperti kejujuran, ketulusan, dan pengabdian, tetap menjadi pegangan bagi generasi penerusnya. Di hati masyarakat Bulukumba kata Ady Manaf, H. Askar akan selalu dikenang sebagai seorang pemimpin yang sejati, yang hidupnya dipersembahkan untuk kebaikan orang banyak.

Kerinduan Edy Manaf terhadap sahabat lamanya sedikit terobati saat ia melihat Vikra, yang menurutnya memiliki kemiripan karakter dan kepribadian dengan almarhum ayahnya. “Saya melihat sosok H Askar dalam diri Vikra. Karakter dan kepribadiannya sangat mirip. Saya yakin Vikra memiliki masa depan cerah dalam dunia politik,” kata Edy Manaf dengan penuh keyakinan.

Bagi Vikra Zulfikar Askar, pertemuan ini bukan hanya sekadar perjumpaan biasa. Meski singkat, momen tersebut meninggalkan kesan yang mendalam. “Pak Wakil meminta doa yang terbaik untuk pemimpin ke depan. Beliau sebagai senior dalam dunia politik juga banyak memberikan masukan dan berbagi pengalaman dengan kami,” ungkap Vikra dengan mata yang berbinar, mencerminkan semangat dan harapan yang dititipkan oleh Edy Manaf.

Vikra menegaskan bahwa pertemuan mereka bukan untuk membahas Pilkada, melainkan sebuah kesempatan untuk berbagi cerita dan pengalaman dalam menjalankan partai politik. “Sebagai sesama ketua partai, beliau meminta agar kami sama-sama memperkuat kaderisasi partai untuk melahirkan pemimpin yang lebih berkualitas ke depannya,” imbuh Vikra, mempertegas komitmennya untuk membawa partai ke arah yang lebih baik.

Di tengah hiruk-pikuk dunia politik yang sering kali penuh intrik dan kepentingan pribadi, pertemuan antara Andi Edy Manaf dan Vikra Zulfikar Askar menjadi sebuah oase yang menyejukkan. Sebuah pengingat bahwa dalam setiap langkah politik, ada nilai-nilai kekeluargaan dan kejujuran yang harus dijaga. Pertemuan ini bukan hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga meneguhkan tekad dan semangat untuk terus berkarya demi kebaikan bersama.

Di balik percakapan mereka, terbersit sebuah harapan besar. Harapan akan lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang tidak hanya cerdas dan berani, tetapi juga memiliki integritas dan ketulusan seperti yang dicontohkan oleh H Askar. Dan di tangan-tangan pemuda seperti Vikra, masa depan politik Bulukumba tampak cerah, berkilau dengan harapan dan kemungkinan tak terbatas.

“Beliau banyak memberikan masukan dan berbagi pengalaman dalam karier politiknya,” kata Vikra kepada JEJAKTOKOH.COM, Kamis (13/06/2024)

Berita Terkait

Top