Andi Utta Semakin Dekat dengan Rekomendasi PKS, Jadwal Konsolidasi Mundur


Kedua kandidat ini telah mengikuti seluruh rangkaian dan tahapan fit and proper test yang ditetapkan oleh PKS/Dok. Int

KABAR TOKOH — BULUKUMBA, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bulukumba, Andi Sabri Mustari, baru saja menerima konfirmasi penting dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS terkait pelaksanaan Konsolidasi Nasional Calon Kepala Daerah yang akan diadakan di Jakarta. Acara yang awalnya direncanakan berlangsung serentak pada 20 Agustus 2024 kini diputuskan akan dibagi menjadi dua gelombang. Langkah ini diambil mengingat keterbatasan tempat yang tersedia untuk menampung seluruh peserta yang tidak hanya terdiri dari pasangan calon bupati dan wakil bupati, tetapi juga pengurus DPP, DPW, DPD dari berbagai kabupaten/kota, serta sejumlah relawan calon kepala daerah.

Menariknya, Kabupaten Bulukumba termasuk dalam gelombang kedua meskipun hingga saat ini tanggal dan waktu pelaksanaannya masih belum ditentukan. Namun, Andi Sabri memastikan bahwa kegiatan untuk gelombang kedua ini akan tetap dilaksanakan pada pekan depan.

“Baru lima menit lalu (16.28 WITA, red) ada konfirmasi langsung dari DPP PKS bahwa acara Konsolidasi Nasional Calon Kepala Daerah akan diadakan dalam dua gelombang karena keterbatasan tempat. Bulukumba kebetulan masuk pada gelombang kedua. Tanggal dan waktunya masih belum ditentukan, tetapi yang jelasnya tetap pekan depan,” ujar Andi Sabri kepada JEJAKTOKOH.COM, Minggu (18/08/2024)

Sementara itu, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, yang lebih dikenal dengan nama Andi Utta, semakin mendekati rekomendasi dari PKS sebagai calon bupati untuk Pilkada 2024 mendatang. Menurut Andi Sabri Mustari kepada media ini beberapa waktu lalu, Andi Utta adalah satu-satunya nama yang diproses oleh DPP PKS untuk maju sebagai calon bupati. “Hanya ada satu nama, H. A. Muchtar Ali Yusuf, yang diproses untuk menjadi calon bupati. Untuk calon wakil bupati, sepenuhnya hak prerogatif Andi Utta untuk memilih figur yang dirasa nyaman dan sejalan,” jelasnya.

Perebutan mendapatkan B1.KWK yaitu surat pernyataan dukungan dari partai politik secara resmi kepada pasangan calon kepala daerah sempat terjadi antara Andi Utta dan Isnayani, yang tak lain adalah kader PKS. Kedua kandidat ini telah mengikuti seluruh rangkaian dan tahapan fit and proper test yang ditetapkan oleh PKS. Meski Isnayani merupakan kader partai, Andi Utta tampaknya lebih diunggulkan dalam proses ini yang mencerminkan kepercayaan dan dukungan kuat dari partai terhadapnya

Sebelumnya Sekretaris DPD PKS, Dr. Supriadi Herman juga menyampaikan bahwa jadwal penerimaan rekomendasi dari DPP PKS kemungkinan mengalami kemunduran. “Belum ada keputusan (tanggal 20 Agustus) bisa jadi mundur,” katanya. 

Kepastian waktu dan tanggal acara konsolidasi serta pengumuman resmi dari PKS terkait pencalonan ini sangat dinantikan, baik oleh para kader partai maupun masyarakat Bulukumba yang ingin mengetahui arah politik di wilayah mereka menjelang Pilkada 2024. Dengan semakin jelasnya dukungan PKS terhadap Andi Utta, peta politik di Bulukumba pun mulai terbentuk, meskipun masih ada beberapa langkah krusial yang harus diambil sebelum keputusan final diumumkan termasuk masih samarnya calon wakil Bupati yang akan mendampingi Andi Utta. (***)

Berita Terkait

Top