Baru Dua Pekan Plt. di KPK, Putra Sulut OTT Bupati-Wali Kota dan Puluhan Pejabat


KABAR TOKOH — JAKARTA, Sejak ditunjuk menjadi Plt Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Putra Sulut yakni Ronald Ferdinand Worotikan langsung tancap gas bekerja.

KPK menunjuk Ronald Worotikan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penyelidikan (Dirlidik) menggantikan posisi Brigjen Endar Priantoro yang diberhentikan dengan hormat. 

Sejak menjabat 4 April lalu, Putra Kawanua telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap dua kepala daerah dan puluhan pejabat.

Ronald Ferdinand Worontikan merupakan mantan jaksa di Kejaksaan Negeri Manado. Diketahuim Ronald merupakan seorang putra dari mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut, Nelson Worontikan. 

Lalu, Ronald Ferdinand Worontikan bertugas sebagai Jaksa Penuntut Umum yang berdinas di KPK. Ia sempat menangani beberapa kasus besar di antaranya korupsi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, pemilik PT Borneo Lumbung Energi & Metal tbk (BLEM) Samin Tan dan mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pada Novemeber 2022 lalu. 

Selain itu, Ronald juga pernah menangani kasus lima mantan petinggi PT Waskita atas proyek fiktif yang merugikan negara hingga Rp200 miliar pada 2020. 

Ia juga bertindak sebagai jaksa perwakilan dari KPK atas kasus korupsi mantan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko yang didakwa menerima gratifikasi sebesar Rp46 miliar.

Diketahui, KPK sebelum melakukan OTT telah melakukan serangkaian penyelidikan mendalam di bawah komando Ronald Worotikan, yang diketahui merupakan seorang jaksa yang sudah 12 tahun mengabdi di KPK.

Berikut daftar OTT KPK RI sejak Plt Direktur Penyelidikan dijabat Ronald Ferdinand Worotikan:

6 April: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis daftar orang yang ikut terjaring operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Meranti Muhammad Adil dan 28 orang lainnya.

12 April: Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyebut telah menangkap beberapa pihak dari operasi tangkap tangan kasus korupsi di lingkungan Balai Perkeretaapian DJKA Jawa Tengah. Totalnya, KPK mengamankan 25 orang dalam upaya paksa tersebut.

14 April: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Jumat (14/4). Ia diduga menerima suap atas pengadaan barang dan jasa, yakni CCTV serta penyedia jaringan internet. Ia ditangkap bersama sembilan orang lainnya, termasuk pejabat Dinas Perhubungan Kota Bandung, dengan bukti uang rupiah. (***)

referensi : https://manadopost.jawapos.com/berita-utama/15/04/2023/baru-dua-pekan-di-kpk-putra-sulut-ott-bupati-wali-kota-dan-puluhan-pejabat-ini-daftarnya/

https://www.metrotvnews.com/read/NG9C5dwE-rekam-jejak-plt-direktur-penyelidikan-kpk-ronald-worotikan

Berita Terkait

Top