CEO Mualla Group, Syafruddin Mualla Dorong Pemimpin Visioner untuk Majukan Bulukumba Biar Melenting


KABAR TOKOH — MAKASSAR, Menghadapi Pilkada Bulukumba yang semakin dekat, Syafruddin Mualla, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel sekaligus CEO Mualla Group mengemukakan beberapa pandangan yang dinilai krusial untuk masa depan daerah tersebut. Syafruddin menekankan bahwa Bulukumba membutuhkan pemimpin yang visioner, strategis, dan inovatif untuk memajukan daerah menuju kesejahteraan yang lebih baik. “Bulukumba membutuhkan pemimpin yang visioner, strategis, dan inovatif untuk memajukan daerah ini menuju kesejahteraan,” katanya kepada JEJAKTOKOH.COM, Kamis (04/07/2024).

Syafruddin menyoroti pentingnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan cara menarik investasi dari berbagai sektor, baik dari pihak swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun dari luar negeri. Menurutnya, pembangunan kawasan ekonomi khusus atau kawasan industri yang dapat menjadi proyek strategis nasional harus dikelola dengan baik dan disesuaikan dengan potensi sumber daya alam setempat. “Peningkatan PAD harus menjadi prioritas dengan menarik investasi dari sektor swasta, BUMN, dan luar negeri. Industrialisasi akan membuka banyak lapangan kerja baru dan mendorong pembangunan yang lebih merata,” kata Syafruddin yang juga putra Bulukumba ini. 

Selain itu, Syafruddin juga mendorong lahirnya pengusaha kelas menengah besar dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkuat ekonomi lokal. Menurutnya, penciptaan sentra-sentra ekonomi baru sangat penting guna meningkatkan pemerataan dan kesejahteraan masyarakat. “Kita harus mendorong lahirnya pengusaha kelas menengah besar dan UMKM untuk memperkuat ekonomi lokal. Kehadiran pengusaha lokal dan investor besar akan meningkatkan pendapatan pajak daerah dan membuka lapangan kerja baru, terutama di sektor-sektor strategis seperti pariwisata, perikanan, pertanian, dan kesehatan,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang nyaman dengan peraturan yang mendukung pengusaha menengah dan besar. Hal ini, menurutnya, dapat dicapai melalui kebijakan-kebijakan yang pro-bisnis dan pro-investasi, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Penciptaan iklim investasi yang nyaman sangat penting. Peraturan yang mendukung pengusaha menengah dan besar harus menjadi prioritas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tegas Syafruddin. 

Syafruddin menambahkan bahwa proyek-proyek yang dibiayai oleh APBD dan APBN sebaiknya dikerjakan oleh pengusaha lokal yang profesional dan mempekerjakan tenaga kerja lokal, sehingga manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Bulukumba. “Proyek yang dibiayai oleh APBD dan APBN sebaiknya dikerjakan oleh pengusaha lokal yang profesional dan mempekerjakan tenaga kerja lokal,” kata Syafruddin.

Syafruddin juga mengajak masyarakat Bulukumba untuk melibatkan berbagai asosiasi bisnis dalam proses sosialisasi dan eksekusi proyek-proyek domestik. Beberapa asosiasi yang disebutnya antara lain Kadin, APINDO, REI, Iwapi, PHRI, Asita, dan Hipmi. Menurutnya, prioritas harus diberikan kepada pengusaha dan tenaga kerja lokal daripada mengandalkan perusahaan dan pekerja dari luar daerah. “Kita harus melibatkan asosiasi bisnis dalam proyek-proyek domestik dan memprioritaskan pengusaha serta tenaga kerja lokal,” ujarnya. Ia juga mengundang perusahaan menengah dan besar untuk menanamkan modal dan berinvestasi di Bulukumba.

Selanjutnya, Syafruddin menekankan pentingnya memaksimalkan potensi Bulukumba sebagai daerah maritim dengan tanah yang subur dan populasi yang besar, yaitu sekitar 450 ribu penduduk. Ia menyarankan pemerintah untuk proaktif dalam membuat peraturan yang mendukung pengusaha dan tenaga kerja dengan gaji yang sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR). “Potensi Bulukumba sebagai daerah maritim dan dengan tanah subur harus dimaksimalkan. Pemerintah harus proaktif membuat peraturan yang mendukung pengusaha dan tenaga kerja dengan gaji sesuai UMR,” jelas Syafruddin.

Dalam penutupnya, Syafruddin mengajak masyarakat Bulukumba untuk menghadapi Pilkada dengan penuh semangat dan damai. Ia berharap bahwa Pilkada dapat menjadi pesta rakyat yang benar-benar mampu memilih pemimpin yang visioner dan strategis, yang akan membawa Bulukumba menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik. “Mari kita menghadapi Pilkada dengan penuh semangat dan damai, agar kita dapat memilih pemimpin yang visioner dan strategis untuk membawa Bulukumba menuju kemajuan dan kesejahteraan,” ajaknya.

Syafruddin Mualla dikenal aktif dalam berbagai organisasi bisnis dan ekonomi, baik di tingkat regional maupun nasional. Beberapa organisasi yang diikutinya antara lain Real Estate Indonesia (REI) Sulsel, DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel, Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Sulsel, dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Sulsel. Dengan pengalaman dan jaringan luasnya, ia berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan Bulukumba melalui kepemimpinan yang visioner dan inovatif. (***)

Berita Terkait

Top