Fahidin Sebut Andi Utta Berpotensi Gantikan Andi Sudirman Sulaeman Sebagai Gubernur

KABAR TOKOH — Sejumlah figur calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pilgub Sulsel 2024 mulai bermunculan. Setidaknya kurang lebih 10 figur yang mencuat menjadi penantang Andi Sudirman Sulaiman.
Sebut saja, Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Irwan Darmawan Aras, mantan Bupati Sidrap dua periode yang kini jadi Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse.
Berikutnya, Bupati Gowa dua periode Adnan Purichta Ichsan, mantan Wali Kota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Selanjutnya, Bupati Luwu Utara yang juga Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani, Wali Kota Parepare sekaligus Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, dan Bupati Bone yang juga Ketua DPD II Golkar Bone Andi Fahsar M Padjalangi.
Nama Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki juga masuk dalam daftar figur penantang Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Andi Mappanyukki merupakan eks Pangdam XIV/Hasanuddin.
Teranyar, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf juga disebut-sebut sebagai penantang sepadan buat Andi Sudirman Sulaeman. Andi Utta dianggap representasi bagian selatan Sulawesi Selatan.
Hal itu diungkapkan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Fahidin, HDK. Menurutnya, Bulukumba tidak boleh menjadi penonton dan sekadar jadi tim sukses.
Bulukumba kata Fahidin harus tampil dengan kandidat Cagub mumpuni yaitu Bupati Bulukumba saat ini Andi Muchtar Ali Yusuf.
“Bulukumba tidak boleh menjadi penonton dan sekedar menjadi tim sukses. Figur andi Utta tepat mewakili bagian selatan. Saya yakin Bulukumba Sinjai menyambut gembira,” kata Ketua PKB Bulukumba ini.
Fahidin meyakini, jika Andi Utta benar-benar tampil sebagai kontestan, maka potensi Andi Utta gantikan Andi Sudirman Sulaeman sebagai nakhoda Sulsel sangatlah besar.
Jaringan elit dan kemampuan finansial Andi Utta kata Fahidin menjadi alasannya. Andi Utta disebut-sebut punya jaringan dan kedekatan elit yang terjalin baik. Belum lagi kemampuan finansial yang di atas rata-rata.
“(Kansnya) besar. Kemampuan finansial nya dan jaringannya kuat,” katanya kepada JEJAKTOKOH.COM, Rabu (22/03/2023).
Lanjut Fahidin, dua prasyarat ini (finansial dan jaringan, red) menjadi kunci sukses seseorang untuk bisa survive di setiap kontestasi politik.
“Tidak ada kemenangan tanpa finansial kuat. Andi Utta miliki itu,” kata Fahidin yang berencana naik kelas ke Parlemen Propinsi Sulsel. (***)