H. Patudangi Dukung Rencana Mutasi Bupati Bulukumba dengan Syarat….


KABAR TOKOH — BULUKUMBA, Beberapa waktu ke depan akan bergulir mutasi dan rotasi pejabat eselon 2 di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba. Diperkirakan mutasi akan terjadi setelah helatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkab Bulukumba, 4 Februari 2023 usai.

Pemkab Bulukumba telah menggelar Uji Kompetensi (Job Fit) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama kepada 23 orang pejabat eselon 2 sebagai prasyarat rotasi dan mutasi jabatan. Kegiatan ini berlangsung di Gedung UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar, Sabtu 21 Januari 2023.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Ahmad Rais Haq seperti yang dilansir di laman resmi Pemkab Bulukumba, Bulukumbakab.go.id mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya Job Fit untuk mendapatkan Aparatur Sipil Negara yang memenuhi persyaratan sesuai standar kompetensi (Manajerial, Teknis, dan Sosio Kultural) untuk menduduki posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).

Rencana Bupati Bulukumba ini mendapat respon positif dari Wakil Ketua DPRD Bulukumba, H. Patudangi. Menurutnya, mutasi dan rotasi di lingkup Pemkab Bulukumba adalah hak prerogatif Bupati dengan berdasar pada aturan yang berlaku. 

“Mutasi ASN (Aparatur Sipil Negara, red) di lingkup Bulukumba adalah hak prerogatif Bupati,” kata politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini kepada JEJAKTOKOH.COM, Jumat (27/01/2023). 

Menurut H. Patudangi yang berkeinginan naik level ke parlemen provinsi ini mutasi dan rotasi adalah hal yang wajar sepanjang sesuai aturan yang berlaku. Aturan yang dimaksud terkait dengan undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. 

“Mutasi ASN di lingkup Bulukumba adalah hak prerogatif Bupati sepanjang sudah melalui mekanisme peraturan ASN dan KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara, red),” katanya.

Job Fit yang berlangsung minggu lalu diharapkan mampu memetakan kesesuaian antara kompetensi dan kinerja yang telah dilakukan selama menjabat sebagai Pimpinan Tinggi Pratama. 

Dari pelaksanaan Job Fit ini, ada 5 pejabat eselon 2 yang tidak ikut oleh lantaran jabatannya belum sampai setahun, yaitu Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Thaiyeb Maningkasi, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Andi Buyung Saputra, Kadis Dukcapil Dedi Rahmadi, Kepala Kesbangpol Ahmad Arfan, dan Direktur RSUD dr. Rizal Ridwan. (***)

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Top