Hasil Rekapitulasi Pilkada Bulukumba 2024: Harapan Baru Unggul di Sembilan Kecamatan, Kajang – Herlang Jadi Arena Perlawanan


persaingan antara keduanya cukup sengit. Pasalnya keduanya dikenal punya jaringan yang luas di kalangan elit/Dok. Int.

KABAR TOKOH — BULUKUMBA, Proses perhitungan suara Pilkada Bulukumba 2024 telah selesai, Rabu, 27 November 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi dari data internal tim pemenangan yang beredar, pasangan nomor urut 2, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf, yang diusung oleh tim Harapan Baru, tampil perkasa dengan menguasai sembilan kecamatan dari total sepuluh kecamatan di Bulukumba. Mereka berhasil meraih 139.447 suara (63,25%), meninggalkan pasangan nomor urut 1, Jamaluddin M. Syamsir dan Tomy Satria Yulianto (JADIMI), yang hanya mengumpulkan 81.023 suara (36,75%). Selisih suara mencapai 69.460, sebuah kemenangan telak yang menegaskan dominasi Harapan Baru di Pilkada tahun ini. 

Kemenangan Telak di Sembilan Kecamatan: Mandat Rakyat untuk Harapan Baru

Harapan Baru menunjukkan kekuatannya dengan kemenangan telak di sembilan kecamatan. Setiap wilayah memiliki cerita unik yang menandai proses pertempuran politik ini:

Pilkada Bulukumba 2024 bukan sekadar perhelatan demokrasi biasa, melainkan pertarungan dua visi besar: Jamaluddin M. Syamsir – Tomy Satria Yulianto (JADIMI) dan H. Andi Muchtar Ali Yusuf – H. Andi Edy Manaf (Harapan Baru). Setiap kecamatan menjadi medan tempur dengan cerita tersendiri, menciptakan narasi yang penuh ketegangan, harapan dan kejutan.

Bulukumpa: Kemenangan Mutlak Harapan Baru

Di Bulukumpa, suara seperti bergema dari ladang-ladang, persawahan dan perbukitan. Harapan Baru meraih 22.175 suara (76,23%), meninggalkan jauh JADIMI yang hanya mampu mengumpulkan 6.915 suara (23,77%). Di sini, Harapan Baru seperti mendapatkan mandat besar dari rakyat, mengunci kemenangan dengan selisih 15.260 suara.

Ujung Bulu: Jantung Kota, Basis Loyalitas

Sebagai pusat pemerintahan, Ujung Bulu menjadi barometer kekuatan politik. Harapan Baru kembali berjaya dengan 17.075 suara (73,00%). JADIMI yang memperoleh 6.448 suara (27,41%) harus mengakui keunggulan lawan. Di balik hiruk-pikuk kota, pilihan warga mencerminkan harapan besar akan keberlanjutan. 

Gantarang: Lumbung Suara yang Solid

Di Gantarang, Harapan Baru melesat jauh, meraih 29.162 suara (67,11%). JADIMI mencoba bertahan dengan 14.291 suara (32,89%), namun selisih 14.871 suara terlalu lebar untuk dikejar. Wilayah yang dikenal sebagai salah satu basis suara terbesar ini menjadi penentu arah kemenangan.

Kajang: Kekuatan Tradisi dan Perlawanan

Namun, Kajang menjadi panggung berbeda. JADIMI menang telak dengan 14.984 suara (61,28%), meninggalkan Harapan Baru yang hanya meraih 9.466 suara (38,72%). Di tanah Ammatoa, kekuatan tradisi berbicara. Masyarakat Kajang dengan nilai-nilai kearifan lokalnya, memilih jalan berbeda. Pesan perlawanan dan kemandirian begitu terasa, seolah Kajang ingin menunjukkan bahwa suara mereka adalah kekuatan tersendiri.

Herlang: Duel Tipis yang Menegangkan

Herlang menjadi medan pertempuran paling sengit. Selisih suara hanya 294 membuat setiap suara terasa begitu berarti. Harapan Baru unggul tipis dengan 6.791 suara (51,11%), mengungguli JADIMI yang mengumpulkan 6.497 suara (48,89%). 

Bonto Tiro dan Ujung Loe: juga Tersaji Pertarungan Ketat .

Di wilayah  seperti Bonto Tiro dan Ujung Loe,  pertarungan berlangsung ketat. Harapan Baru unggul tipis dengan selisih suara masing-masing 1.369 dan 2.231. Meski JADIMI kalah, perlawanan mereka menunjukkan bahwa wilayah ini masih menyimpan kejutan.

Kemenangan Harapan Baru, Tapi  Perlawanan Masih Bergaung

Kemenangan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf bukan hanya soal angka, tetapi juga sebuah mandat besar dari masyarakat Bulukumba. Dengan menguasai sembilan kecamatan, Harapan Baru diharapkan mampu membawa perubahan yang dijanjikan selama masa kampanye. Namun, kemenangan JADIMI di Kajang dan ketatnya persaingan di Herlang menjadi pengingat bahwa perjuangan politik tidak hanya tentang memenangkan suara, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan rakyat di setiap wilayah.

Pilkada Bulukumba 2024 ini bukan sekadar pesta demokrasi, melainkan sebuah babak baru perjalanan Bulukumba menuju masa depan. Suara rakyat telah berbicara, kini saatnya pemimpin terpilih membuktikan janji dan harapan yang telah dititipkan.

Dalam keterangannya, Andi Muchtar Ali Yusuf, melalui juru bicara Andi Faisal Achmad, menyampaikan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik pasangan Harapan Baru, melainkan milik seluruh masyarakat Bulukumba. “Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung pembangunan lima tahun ke depan. Ini adalah kemenangan kita bersama,”ujar Andi Faisal Achmad yang akrab disapa Andi Echa.

Lebih lanjut, Andi Echa menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim, relawan, dan simpatisan yang telah bekerja keras selama masa kampanye. “Kerja keras dari kampanye dialogis hingga saat ini membuahkan hasil yang luar biasa. Terima kasih atas dedikasi dan pengorbanan semua pihak yang terlibat,” tutupnya.  (***)

Berita Terkait

Top