Kekuatannya Paslon Hati Damai Semakin Menggeliat, Alamsyah Pato: Tinggal di Eratkan, Kemenangan Sudah di Depan Mata
KABAR TOKOH — GOWA, 22 hari jelang pencoblosan, sebuah fakta disajikan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin ( Hati Damai) kemarin Rabu (6/11). Ribuan warga Bontonompo dari semua penjuru Kelurahan dan desa, berbondong bondong hadir di beberapa titik kampanye.
Kegiatan ini merupakan sebuah pembuktian kubu paslon yg memakai slogan Hati Damai akan ukuran kekuatannya di area Bontonompo menjelang pencoblosan di pergulirkan 27 November mendatang.
Ketua Gerakan Militan Talenrang (Gemilang), Alamsyah Ahmad Dg Sipato menuturkan, pasca mesin utama tim Kabupaten menyampaikan jadwal kampanye Hati Damai di Bontonompo respon warga langsung membludak. Seluruh jejaring Hati Damai memahami pertarungan sisa 22 hari lagi menuju kemenangan sehingga mereka makin bersemangat. ” Alhamdulillah mata Sulsel dan Gowa bisa melihat antusias warga Bontonompo mendukung Hati damai, jelas menyala abangku, ” ungkap Alamsyah Ahmad Dg Sipato.
Hal senada diungkapkan aktivis Gowa, Ibrahim menegaskan laksana bola salju, antusias warga Gowa mendukung paslon Hati Damai kian menggelinding. ” Jelas dan terstruktur menyala abangku, Bajeng dan Bajeng Barat juga demikian, minus 22 hari jelang pencoblosan dominan sikap warga terus merapat dan mendukung Hati Damai, ” urai Ibrahim.
Sementara M Ramli Tojeng sampaikan area Kecamatan Pallangga bergerak pelan tapi pasti. “22 hari lagi pencoblosan akan dilakukan, semangat warga Pallangga mulai menyala, suasana hati mereka juga makin damai, muaranya bersama Paslon Hati Damai memenangkan Pilkada Gowa,” ungkap M Ramli Tojeng.
Dari pantauan di lapangan, sebanyak tujuh partai yang mengusung paslon Hati Damai semuanya bergerak simultan, para pengurus partai tersebut bergerak militan. Pergerakan pengurus partai koalisi dan 27 Anggota DPRDnya dan hampir semua tokoh masyarakat, kondisi ini memberi keyakinan kubu Hati Damai di yakini banyak kalangan akan memenangkan Pilkada Gowa. (***)
