Kisah Duka dan Dedikasi Wakil Bupati Bulukumba untuk Sahabat Sejati


KABAR TOKOH — BULUKUMBA, Di tengah sunyi malam yang menyelimuti Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, pada pukul 02.00 dini hari, 19 Juni 2024, kabar duka mengguncang warga setempat. H. Rusdi, calon legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) yang baru saja terpilih untuk dapil 3 Bulukumba, berpulang ke rahmatullah. Berita ini segera menyebar, meninggalkan jejak kesedihan mendalam di hati banyak orang, terutama bagi Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf.

Edy Manaf, yang dikenal sebagai sahabat dekat almarhum, tidak mampu menyembunyikan kesedihannya. Sesampainya di rumah duka, tatapannya yang biasanya tegas kini bergelinang air mata, menunjukkan betapa besar rasa kehilangan yang ia rasakan. Meski demikian, di tengah suasana yang penuh duka, Edy Manaf berusaha tegar. Ia berdiri kokoh memberikan semangat kepada keluarga H. Rusdi, hadir sebagai penopang di saat paling genting.

Saat jenazah H. Rusdi dibawa ke masjid untuk disalatkan, Edy Manaf tidak hanya hadir sebagai tamu. Dengan langkah penuh ketulusan, ia turut menggotong jenazah sahabatnya, menyertai H. Rusdi hingga saat-saat terakhirnya. Kehadirannya memberikan kekuatan tambahan bagi keluarga dan kerabat yang berduka, seakan-akan kehadirannya adalah simbol dari komitmen dan dukungan yang tak berkesudahan.

Di sela-sela tangis yang pecah di rumah duka, Edy Manaf mengungkapkan betapa dirinya merasa sangat kehilangan atas berpulangnya H. Rusdi. Bagi Edy, H. Rusdi bukan sekadar rekan separtai, tetapi lebih dari itu, ia adalah seorang sahabat sejati. “H. Rusdi dikenal sebagai sosok yang rendah hati, mudah bergaul, dan suka membantu orang lain,” ujarnya kepada media di daerah ini. Kata-kata itu terasa berat keluar dari mulutnya yang bergetar menahan duka.

Kesederhanaan dan kebaikan hati H. Rusdi yang membuatnya dicintai oleh banyak orang di sekitarnya, juga menjadi alasan di balik keberhasilannya meraih 1.812 suara di dapil 3 Bulukumba dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Kemenangan yang seharusnya menjadi awal dari perjuangan panjangnya di DPRD Bulukumba untuk periode 2024-2029, kini harus berakhir karena takdir Tuhan yang memanggilnya lebih awal.

Dalam kesaksiannya, Edy Manaf menyebut bahwa H. Rusdi adalah pribadi yang tak pernah mau merepotkan orang lain. Bahkan, di saat-saat terakhir hidupnya, H. Rusdi memilih untuk merahasiakan penyakitnya. “Saya juga baru tahu ternyata almarhum sempat dirawat di rumah sakit di Makassar selama dua minggu, tapi beliau berpesan kepada keluarganya untuk tidak memberitahukan ke saya,” ungkap Edy dengan nada lirih.

Harapan dan doa Edy Manaf mengiringi kepergian sahabatnya. Ia berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini. Lebih dari itu, ia mengingatkan bahwa H. Rusdi adalah figur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bulukumba. “Saya mengenal H. Rusdi sebagai pribadi yang tulus dan berdedikasi. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan kita semua bisa melanjutkan perjuangannya untuk masyarakat Bulukumba,” ujarnya dengan mata yang masih berkaca-kaca.

Kepergian H. Rusdi bukan hanya meninggalkan lubang besar di hati keluarga dan sahabat, tetapi juga di hati masyarakat Bulukumba yang merasakan kehilangan seorang wakil rakyat yang penuh dedikasi dan perhatian. Dalam senyap malam yang mulai berganti fajar, masyarakat berkumpul, sembari menunggu jenazah H. Rusdi diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya. Setiap tetes air mata dan doa yang dipanjatkan, menjadi saksi betapa besar rasa hormat dan cinta mereka kepada almarhum.

Pemakaman H. Rusdi dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, dari tokoh politik hingga warga biasa, semua menyatu dalam kesedihan yang sama. Betapa kepergian seorang pejuang rakyat yang tulus dan berdedikasi seperti H. Rusdi meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua orang. Di tengah keheningan itu, satu harapan bersama menguat: semoga arwah H. Rusdi diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan semoga kebaikan hatinya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ditinggalkannya. (***)

Berita Terkait

Top