Perubahan Dapil Bulukumba Bagi Ismail Yusuf Tak Berefek


KABAR TOKOH — BULUKUMBA, Beragam tanggapan mengapung usia KPU RI menetapkan daerah pemilihan dan alokasi kursi parlemen melalui Peraturan KPU Nomor 6 tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi  DPR, DPRD Propinsi, dan DPRD Kab/kota  dalam Pemilu 2024. 

Ada yang menata ulang basis pemilihnya karena tak lagi masuk pada dapil yang akan diwakilinya, ada yang berpikir pindah dapil dan ada juga menganggap biasa saja. 

Tak terkecuali Ismail Yusuf. Legislator asal Dapil 4 (Herlang Kajang Bontotiro) ini menganggap penataan Dapil oleh KPU RI tak berefek  negatif pada dirinya. 

“Saya rasa tidak terlalu berpengaruh bagi saya.,” katanya kepada JEJAKTOKOH.COM, Rabu (08/02/2023).

Bahkan Ismail Yusuf menilai “hengkangnya” Kecamatan Bontotiro dari Dapil Bulukumba 4 ini membawa angin tersendiri. Pasalnya, daerah pusat penyebaran agama Islam yang dibawa Dato’ ri Tiro ini tak memberikan sumbangsih suara signifikan. 

“Kecamatan Bontotiro pada pemilu 2019 saya hanya disumbang 41 suara, tidak terlalu banyak,” bebernya. 

Meski optimis terpilih kembali, Ismail Yusuf tetap menaruh perhatian lebih pada Pilcaleg 2024 guna mengamankan satu tiket kursi parlemen. Sebab setiap pemilu kata kader Partai Berkarya ini selalu menyuguhkan nuansa dan rasa berbeda. Selalu ada kejutan-kejutan setiap konstestasi digelar, termasuk munculnya figur-figur baru potensial yang siap menyalip. Apatahlagi Dapil Herlang Kajang tinggal menyisakan 7 kursi.  

“Ada plus minusnya lah karena kan setiap pemilu itu konstelasi politik pasti berubah, pemilu 2019 dan pemilu 2024 pasti beda rasa. Apalagi untuk dapil 4 Herlang Kajang sisa 7 kursi,” katanya. 

Meski hanya 7 (tujuh) kursi lagi-lagi Ismail Yusuf yakin salah satunya adalah miliknya. “Insha Allah.  Dengan niat yang baik tentu hasilnya akan baik, tentu dibarengi dengan usaha dan do’a,” katanya. (***)

Berita Terkait

Top