Tiga Tokoh Politik Perempuan Siap Maju Pilgub Sulsel 2024, Ini Sosoknya


KABAR TOKOH – MAKASSAR, Setidaknya ada tiga sosok perempuan yang sering disebut-sebut  bakal maju dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024. Mereka ada yang menjabat sebagai anggota DPR RI, anggota DPRD Sulsel hingga bupati dari tanah Luwu. 

Siapa saja mereka ? 

Mereka adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terpilih asal Partai Nasdem periode 2024-2029, Fatmawati Rusdi Masse.

Anggota DPRD Sulsel drg Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal dan Bupati Luwu Utara dua periode Indah Putri Indriani.

Fatmawati Rusdi, S.E., sebelumnya adalah Wakil Walikota Makassar pada periode 2021-2024 mendampingi Danny Pomanto. Fatmawati lahir lahir 9 Mei 1980 lalu di Kota Parepare.

Fatmawati pernah menjabat ketua PKK Kabupaten Sidrap saat sang suami Rusdi Masse menjabat Bupati dua periode di Bumi Bebe Mallomo. Julukan bagi Kabupaten Sidenreng Rappang.  

Di fase inilah Fatmawati mampu meningkatkan mutu pendidikan anak, meningkatkan kesejahteraan rakyat, peningkatan intelektual, hingga pemberantasan buta aksara Al-Qur’an di wilayahnya.

Terobosan yang dibuatnya ini sukses membuat sosok alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya Jawa Barat ini jadi seorang politisi yang cukup ulung, sehingga diperhitungkan oleh lawan politiknya. Karier politiknya dimulai dengan aktif berorganisasi di asosiasi pengusaha kapal, dan juga di Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia. 

Selanjutnya ada drg Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal. Politisi Partai Nasdem ini hattrick kemenangan di Dapil Sulsel I.

Bagi Cicu, Pemilu 2024 ini jadi ketiga kali ia berturut-turut jadi caleg peraih suara terbanyak pribadi di Dapil Sulsel I.

Pada Pemilu 2014, Cicu meraih 25.314 suara pribadi mengungguli suara Ashabul Kahfi 21.106, Enre Lantara 16736. Rudy Pieter Goni 15.117, Edward Wijaya Horas 12.536, Adnan Purichta Ichsan 12.781.

Pemilu 2019, perempuan berlatar dokter gigi mengulang dominasinya dengan meraih 28.421 suara pribadi. Kini Pemilu 2024 suara wanita kelahiran 27 Oktober 1983 mencapai 46.375 naik hampir dua lipat.

Indah Putri Indriani, adalah seorang akademisi dan politisi Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Luwu Utara. Saat ini, Indah terhitung menjalankan periode keduanya sebagai nakhoda Kabupaten dengan julukan ‘Bumi Lamaranginang‘. Kabupaten yang terkenal dengan alamnya yang eksotik, ragam budaya yang unik, dan wisata kuliner. Sebelumnya pernah menjabat pada tahun 2016-2021. Sekaligus menorehkan sejarah dua kali sebagai bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan.

Sebelum memutuskan terjun ke kancah politik Indonesia, sosok ibu dua anak ini lebih dikenal di kalangan akademis sebagai salah satu staf pengajar program Sarjana (S1), program ekstensi dan program pasca-sarjana Ilmu Politik FISIP UI. Di samping itu, Indah juga tercatat sebagai staf pengajar Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial pada dua universitas lain di Jakarta, Universitas Bung Karno dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Selain mengajar, nama perempuan kelahiran Enrekang 7 Februari 1977 ini juga pernah tercatat sebagai salah seorang Tenaga Ahli untuk Komisi II DPR RI Bidang Pemerintahan Dalam Negeri & Otonomi Daerah. Dalam kepemimpinannya,

Indah Putri Indriani yang akrab disapa  IDP ini disebut-sebut masuk empat besar sebagai politikus perempuan Partai Golkar paling populer di Indonesia. Hal ini didasarkan pada hasil riset Golkarpedia dengan indikator kuantitas pemberitaan pada periode bulan Desember 2022 yang lalu.

Di Pilgub Sulsel 2024, partai politik atau gabungan parpol dapat mendaftarkan pasangan calon kepala daerah jika memiliki paling sedikit 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara sah pada pileg setempat.

Ketentuan tersebut berdasarkan Pasal 40 Ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016, tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.

Dengan demikian, gabungan partai politik baru bisa mendaftarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel jika mengantongi minimal 17 dari 85 total kursi DPRD Sulawesi Selatan.

Hasil Pemilu 2024, hanya partai Nasdem memenuhi syarat megusung pasangan calon tanpa koalisi di Pilgub Sulsel.

Partai Nasdem mengontrol 17 kursi, posisi kedua dengan perolehan kursi terbanyak ada partai Gerindra dengan perolehan 14 kursi.

Sementara partai Golkar Sulsel sebagai pemenang Pemilu 2019 hanya mampu meloloskan sebanyak 13 caleg atau sama periode sebelumnya. (int/***)

 

Berita Terkait

Top