Atlet Gantole Tim PON Sulsel Tambah Porsi Latihan
Laporan Tim Monitoring Evaluasi (Monev) KONI Sulsel, Dr. Wahyudin, S.Pd, M.Pd
NEWS — MAKASSAR, Sungguh tak ada yang instan dan kebetulan, apalagi untuk meraih prestasi yang maksimal dalam dunia olahraga. Semua harus dilalui dengan penuh semangat meskipun tantangannya bermacam-macam, tetapi bagi seorang Robert Sengkey, salah satu atlet Gantole tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Sulawesi-selatan (Sulsel) ini menyatakan bahwa kesungguhan dalam latihan merupakan harga mati dan tak bisa ditawar-tawar lagi apalagi untuk nama besar Sulsel di pentas nasional level PON ke-XXI 2024 mendatang.
Saat tim Monev bertandang ke lokasi latihan tepatnya di Exist Gym di Jl. Gunung Lokong Makassar, Selasa (30/7/2024) malam, Robert Sengkey begitu antusias menjalani sesi latihan yang menurutnya menjadi latihan tambahan dan mandiri selain latihan yang dijalani di KONI Sulsel. Untuk jadwal latihan di KONI Sulsel yakni setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pada pukul 14.00 sudah mulai menjalani latihan.
“Jadi 3 hari tersebut kita manfaatkan latihan, tetapi selain itu saya juga berupaya untuk latihan mandiri di Exist Gym bersama dengan atlet Binaraga yakni pak Sidan, intinya bahwa jika tidak sempat ke KONI, maka saya latihan mandiri mulai dari pukul 19.00 malam sampai selesai di Exist Gym dan biasanya 4-5 kali seminggu berdasarkan program latihan yang ada,”katanya.
Dari hasil pantauan tim Monev, setidaknya atlet ini menggunakan alat utama latihannya yakni latihan Pull Down yang bertujuan untuk memperkuat tubuh bagian atas khususnya lengan, punggung dan inti tubuh dengan 1 gerakan secara kontinyu berdasarkan volume dan repetisi yang ada.
Selanjutnya atlet menggunakan alat Seated Row untuk memperkuat otot lengan dengan fokus latihannya pada punggung tengah dan melatih otot bagian bahu belakang dan bisep. “Kita lebih fokus dengan latihan itu semua karena alat tersebut menjadi sangat menunjang untuk menahan tarikan kabel pada saat Static-towing dan Aero towing (Gantole bermotor),”ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa untuk mendarat pada saat landing juga menjadi hal penting, oleh karena itu, para atlet biasanya banyak menggunakan alat leg extention dalam rangka memperkuat otot paha depan, belakang, samping kiri dan kanan, meskipun tetap menggunakan alat lain yang menunjang otot rangka secara keseluruhan baik untuk memperkuat otot dada, perut dan lain-lainnya.
Yang jelas bahwa berdasarkan hasil monitoring selama kurang lebih 2 jam tersebut, setidaknya tim Monev berkesimpulan bahwa atlet telah menjalani sesi latihan fisik tersebut sudah berjalan dan berdasarkan 4 prinsip latihan fisik menurut Kementerian Kesehatan yakni secara baik, benar, terukur, dan teratur.
Salah satunya dalam hal prinsip terukur yaitu mengukur intensitas latihan, terutama dalam hal denyut nadi latihan, misalnya saja sebagai contoh waktu denyut nadi latihan adalah sekitar 20 sampai 60 menit per kali yang tentu saja perhitungan intensitas latihan fisik ini dibagi menjadi 2, yaitu perhitungan denyut jantung maksimal dan talk test itu sendiri, lalu yang tidak kalah pentingnya adalah prinsip teratur dengan anjuran untuk dilakukan lebih dari 3 kali hingga lebih dari 5 kali per minggu. (Wahyudin)
Berikut Formasi tim PON Sulsel XXI di Aceh-Sumatera Utara 2024 Cabang Olahraga Gantole :
Pelatih : Andi Ronnie Beso
Atlet : 1. Haris
2. Robert Sengkey
Mekanik : Muh. Fachiri Askori (*)