Besok Puncak Pertarungan, Final Bupati Cup III Zona Herlang
NEWS — HERLANG, Di tengah semangat yang membara dan sorakan menggema dari para pendukung, Bupati Cup III Zona Herlang mencapai puncaknya. Esok hari, pada tanggal 21 Juli 2024, lapangan hijau akan menjadi medan pertempuran sengit antara dua tim yang siap mengukir sejarah yakni Kelurahan Tanuntung dan Desa Gunturu.
Andi Purbaya, Lurah Tanuntung, dengan semangat yang membara, menyerukan pentingnya kerja keras dan semangat pantang menyerah. “Tidak ada kemenangan tanpa kerja keras dan semangat pantang menyerah. Kami hanya menekankan untuk bermain fair play. Tentu saja, kami berharap dengan adanya Bupati Cup ini bisa melahirkan pemain-pemain sepak bola berbakat ke jenjang nasional,” ujarnya dengan sorot mata penuh harap seperti seorang jenderal yang menginspirasi pasukannya sebelum berperang.
Sementara itu, Kepala Desa Gunturu, Andi Mulyadi Mallehangan, dengan optimisme yang tak tergoyahkan, menyatakan keyakinannya bahwa timnya akan keluar sebagai juara. “Melihat perjalanan tim ini dari penyisihan hingga final sangat meyakinkan sehingga saya optimis tim Desa Gunturu akan tampil sebagai kampiun,” katanya dengan penuh percaya diri bagaikan seorang pemimpin yang yakin akan kemenangan pasukannya.
Perjalanan menuju final ini penuh dengan drama dan ketegangan. Desa Gunturu menunjukkan ketangguhan mereka dengan kemenangan tipis 1-0 melawan Desa Singa di babak penyisihan dan hasil serupa melawan Desa Tugondeng di semifinal. Di sisi lain, Kelurahan Tanuntung mengalahkan Desa Pataro dengan skor telak 4-1, dan menundukkan Desa Borong 1-0 untuk memastikan tempat di final.
Pelatih Kelurahan Tanuntung, Andi Zulkifli Makkasau telah meracik strategi terbaiknya. “Alhamdulillah, kami bersyukur karena tim kami, IKBT FC yang mewakili Kelurahan Tanuntung bisa lolos ke partai final. Kami siap menghadapi Desa Gunturu yang dihuni pemain-pemain bagus dan berpengalaman. Dari materi pemain mungkin mereka lebih unggul, tapi Insya Allah kami bisa mengatasi permainan mereka,” ujar Zulkifli dengan keyakinan yang teguh seperti seorang panglima yang telah mempersiapkan pasukannya untuk menghadapi pertempuran yang menentukan.
Pemain andalan Tanuntung, Andi Andri, juga siap memberikan yang terbaik di lapangan. “Insya Allah, football its coming home,” tegasnya, merangkul antusiasme masyarakat sebagai bahan bakar semangat mereka, bagaikan seorang pahlawan yang memimpin pasukannya dengan keberanian dan keyakinan.
Di kubu Desa Gunturu, penjaga gawang Adhi Duta mengungkapkan bahwa pertandingan semifinal sebelumnya melawan Desa Tugondeng, musuh bebuyutan mereka serasa final. “Tahun ini kami sebenarnya tidak terlalu menargetkan sampai di final, tapi yang membuat kami kuat adalah karena pemain-pemain memiliki mental juara,” ujarnya. Meski tim dibentuk hanya seminggu sebelum turnamen, mereka mampu membuktikan bahwa semangat juang lebih berharga daripada persiapan panjang.
Manajer Desa Gunturu, Andi Unru’, menambahkan bahwa dukungan suporter sebagai pemain ke-12 sangat vital. “Dukungan suporter membuat pemain-pemain kami semakin semangat mainnya,” katanya, menggarisbawahi pentingnya solidaritas dan semangat kebersamaan, ibarat seorang komandan yang memotivasi pasukannya dengan kekuatan persatuan.
Pertandingan besok menjanjikan sebuah laga yang sengit dan penuh aksi heroik. Dua tim dengan semangat juang yang tinggi dan strategi matang akan beradu di lapangan, memberikan tontonan yang tak hanya memikat tetapi juga menginspirasi. Siapakah yang akan keluar sebagai juara? Jawabannya akan kita saksikan bersama dalam partai final yang penuh dengan determinasi dan kegigihan. (Edy Iswandi)