Bidang Ketenagakerjaan Bulukumba Minta Pelatihan Berbasis Masyarakat Dikomunikasikan


NEWS — BULUKUMBA, Bidang Tenaga Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan TK) berharap agar pelatihan tenaga kerja yang masuk di Bulukumba dikomunikasikan dengan instansi terkait. 

Sejauh ini menurut Kepala Bidang Tenaga Kerja DPMPTSP dan TK, Andi Minarni A. Pangki pelatihan kerja keliling atau Tailor Made Training (TMT) yang digelar oleh lembaga – lembaga pelatihan vokasi dan produktivitas tenaga kerja dari luar kerap kali tidak menjalin komunikasi dengan DPMPTSP dan TK.

Akibatnya, masyarakat kategori angkatan  kerja sulit dipetakan karena minimnya data. Andi Minarni mengaku tidak ada informasi yang ia peroleh soal adanya aktivitas pelatihan yang digelar lembaga pelatihan vokasi dan produktivitas dari luar. “Tidak ada (komunikasi),” katanya. 

Idealnya, kata Andi Minarni agar penyelenggaran dan penanganan masalah ketenagakerjaan berjalan baik, tertib, terarah dan tepat sasaran maka semua pihak harus menjalin komunikasi dan koordinasi secara intens.  “Harusnya (dikoordinasikan) tapi mungkin (hanya) ke Kadis bukan yang membidangi ketenagakerjaan, yang jelas tidak ada satupun saya tahu itu,” katanya kepada JEJAKTOKOH.COM via WhatsApp, Minggu (19/11/2023). 

Jauh sebelumnya saat Dinas Tenaga Kerja masih berdiri sendiri,  keluhan serupa pernah dilontarkan salah satu pejabat kepala seksi dari Dinas Tenaga Kerja Bulukumba, H. Masse. 

Menurut H. Masse saat tampil sebagai pembicara pada dialog terbatas soal Ketenagakerjaan yang diinisiasi alumni pelatihan BLK Bulukumba difasilitasi Lembaga Pelatihan Kerja dan Pengembangan Kewirausahaan “Panrita Cipta Usaha” Taccorong, Bulukumba, Senin (12/04/2021), sejauh ini tidak ada data akurat soal berapa banyak masyarakat Bulukumba kategori angkatan kerja yang sudah terlatih yang diselenggarakan lembaga pelatihan kerja dan produktivitas dari luar Bulukumba. 

“Tidak ada tembusan, baik pada saat membuka dan menutup pelatihan. Bahkan masyarakat yang sudah terlatih tidak masuk di data kami, “katanya seperti yang dilansir media lokal Bulukumba Beranda.News, Senin (12/04/2021). 

Pentingnya komunikasi dan koordinasi agar tercipta harmonisasi juga diamini wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba Andi Pangerang Hakim. Menurut Ketua Komisi A yang merupakan mitra Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan TK), sebuah program berjalan baik jika ada komunikasi dan koordinasi. “Harus dikomunikasikan,” tegas politisi Partai Persatuan Pembangunan ini. (***)

Berita Terkait

Top