Dosen FT UNM Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Gowa
NEWS — GOWA, Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM), Raeny Tenriola Idrus, Armiwaty dan Noor Fadilah Romahdani, yang merupakan dosen pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan (PTSP), Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM), melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Moncongloe Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa sejak Juni-Oktober 2023.
Bentuk pengabdian yang dilakukan adalah Pengelolaan Air Limbah Greywater Rumah Tangga yang berlokasi di Desa Moncongloe Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa”. Lokasi pengabdian kurang lebih 35 kilometer dari Kota Makassar.
Penggunaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari menyebabkan meningkatnya jumlah limbah domestik. Meningkatnya jumlah air limbah domestik yang tidak diimbangi dengan peningkatan badan air dapat menyebabkan permasalahan yang berkaitan dengan daya dukung dan daya tampung air permukaan. Peningkatan jumlah penduduk berbanding lurus dengan pertumbuhan diberbagai sektor penunjang kehidupan lainnya seperti sektor pemukiman dan perumahan yang tumbuh semakin cepat.
“Kami ingin sampaikan bahwa jenis limbah cair yang dihasilkan terbagi menjadi dua jenis, dua jenis limbah tersebut adalah blackwater dan greywater. Blackwater merupakan limbah yang berasal dari proses pembuangan feses manusia yang diolah di septic tank sehingga tidak membutuhkan proses lebih lanjut. Greywater merupakan limbah yang terdiri atas air bekas mandi, air cucian dan air yang berasal dari dapur, dan ini sesuai dengan pendapat ahli yakni Gross dan kawan-kawan,”ungkap Raeny Tenriola Idrus.
Bahkan menurutnya, Greywater berasal dari bekas air mandi dari buth up/shower/atau bak mandi, air bekas mencuci pakaian baik dari mesin cuci atau ember-ember cucian, dan air bekas aktifitas dapur rumah tangga, gedung-gedung perkantoran maupun sekolah seperti yang dikatakan Erickson dkk dalam tulisannya.
“Yang jelas bahwa kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan pengolahan limbah air rumah tangga dengan pemilihan teknologi pengolahan dengan tujuan pemanfaatan hasil olahan, biaya, dan lahan yang tersedia, termasuk manfaat lain dari pengolahan greywater adalah mengurangi volume limbah cair yang masuk ke sistem drainase kota dan menciptakan ekologi sanitasi kota yang berkelanjutan,”pungkasnya.
Kegiatan pegabdian juga melibatkan dua orang mahasiswa dari Program Studi Arsitektur S1 Jurusan PTSP FT UNM, mereka adalah Andi Nur Kalsum Ningki dan Ahmad Raihan dan bersama-sama dengan mitra sharing pengetahuan pengelolaan air limbah grey water. Sharing bagaimana pemanfaatan tanaman air untuk pengelolaan air limbah greywater sehingga tidak mencemari lingkungan, menjaga kesehatan lingkungan selain itu air limbah greywater dapat dimanfaatkan kembali. (Wahyudin)