Dosen UNM dan STKIP YPUP Kolaborasi Gelar Penyuluhan Pendidikan Karakter


NEWS — MAKASSAR, Dosen Jurusan Hukum Bisnis Universitas Negeri Makassar (UNM), Andika Wahyudi Gani dan Muh. Nugrah Setyawan, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi UNM dan Dosen STIKIP YPUP Makassar, Tri Angriawan (Jurusan Pendidikan Jasmani STIKIP YPUP Makassar) sukses berkolaborasi dalam menggelar kegiatan penyuluhan pendidikan karakter beberapa waktu yang lalu.

Ketua tim dosen pengabdi, Andika Wahyudi Gani, menyatakan bahwa untuk mencegah hal-hal yang negatif dari perkembangan teknologi dan informasi tersebut maka peran seorang pendidikan (guru dan dosen) memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik berupa pendidikan karakter, karena pendidikan karakter bukan sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. 

“selanjutnya lebih dari itu, tentu saja pendidikan karakter menanamkan kebiasan tentang hal mana yang baik, sehingga peserta didik menjadi paham tentang mana yang benar dan salah, mampu merasakan nilai yang baik dan biasa melakukanya, oleh karena itu, kami perlu sampaikan bahwa pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan ahlak dan tentu tujuannya adalah membentuk pribadi peserta didik menjadi manusia yang baik. Pendidikan karakter dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri, dalam rangka membina kepribadian generasi muda,”ungkapnya.

 Implementasi pendidikan karakter sangat urgen dilaksanakan dalam rangka membina generasi muda penerus bangsa. Oleh sebab itu maka pengabdi berinisiatif untuk melakukan penyuluhan pendidikan karakter pada peserta didik. Masalah yang dialami adalah 1). Kurangnya pengetahuan peserta didik tentang pendidikan karakter. 2). Kurangnya pengetahuan peserta didik tentang akibat yang timbul apabila tidak mengimplementasikan pendidikan karakter. Solusi yang ditawarkan dari permasalahan mitra adalah melaksanakan kegiatan penyluhan pendidikan karakter. Hasil yang diharapkan yaitu 1). Mitra memiliki pengetahuan terkait perilaku-perilaku pendidikan karakter. 2). Mitra mampu memberikan contoh kepada masyarakat sekitarnya tentang pendidikan karakter. (Wahyudin)

Berita Terkait

Top