Insiden Bendera PPP di Deklarasi JADIMI, Vikra Zulfikar Janji Tindakan Tegas
NEWS — BULUKUMBA, Ribuan massa dan simpatisan memadati lokasi deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto, yang mengusung tagline “JADIMI Bulukumba untuk Rakyat”. Deklarasi ini menjadi momentum penting sebelum pasangan ini secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba.
Acara deklarasi tersebut dihadiri oleh seluruh partai pengusung, termasuk Golkar, NasDem, Hanura, PBB, PKN, dan PSI. Para anggota DPRD Bulukumba dari partai-partai ini turut hadir, menunjukkan dukungan penuh terhadap pasangan JADIMI.
Namun, suasana deklarasi sempat diwarnai insiden pengibaran bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kejadian ini menimbulkan tanda tanya, mengingat sebelumnya Plt. Ketua DPC PPP Bulukumba, Vikra Zulfikar Askar, telah menyatakan dukungan partainya kepada pasangan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf, bukan kepada JADIMI.
Vikra Zulfikar Askar segera memberikan tanggapan atas insiden tersebut. “Pengibaran bendera PPP di acara deklarasi JADIMI mungkin dilakukan oleh simpatisan yang belum mengetahui arah dukungan partai atau bisa juga oleh provokator yang ingin merusak marwah partai. Kami akan segera melakukan investigasi dan menindak tegas kader yang tidak patuh pada perintah partai,” tegasnya kepada JEJAKTOKOH.COM, Kamis (29/08/2024).
PPP sendiri berhasil mengamankan tiga kursi di DPRD Bulukumba dalam Pemilu Legislatif 2024 dengan total suara mencapai 24.765. Kejadian ini menambah tantangan bagi Vikra dalam menjaga soliditas partai menjelang Pilkada 2024. (***)