Jejak Perang Rasulullah di Bukit Uhud

JEJAK SEJARAH — MADINAH, Terletak di utara Madinah di Arab Saudi, Gunung Uhud adalah gunung bersejarah. Gunung ini populer sebagai lokasi pertempuran kedua yang terjadi antara kaum pagan dan Muslim. Saat ini, peziarah dari seluruh dunia mengunjungi gunung tersebut untuk merasakan nilai sejarah dan spiritual dari gunung tersebut.
Laporan :Koresponden JEJAKTOKOH.COM, Wahyudin langsung dari Madinah.
Gunung ini memiliki sisa-sisa masa lalu, dengan masjid agung di lembahnya. Pengunjung Gunung Uhud banyak yang berdiri di Gunung Uhud, berfoto dan membuat video. Tak sedikit yang terlihat mendaki ke puncak gunung walau terjal, panas dan sedang berpuasa Ramadhan.
Gunung uhud atau sering kita dengar dengan sebutan jabal Uhud tak pernah sepi dari para peziarah yang datang. Umumnya peziarah merupakan jamaah haji atau umroh yang sedang melaksanakan ibadah di tanah suci.
Kebanyakan dari mereka yang bertujuan ke sana biasanya ingin melihat langsung bagaimana bentuk dari gunung Uhud yang dijanjikan berada di surga seperti hadist Rasulullah saw yaitu, “Jika kita ingin melihat bukit yang ada di surga, maka ziarahlah ke Bukit Uhud”. Selain sekedar melihat tentunya para pengunjung ingin pula mendoakan para syuhada yang gugur di medan perang kala itu.
Gunung Uhud merupakan bukit yang menjadi saksi terjadinya peperangan besar antara pejuang Islam dan kaum kafir Quraisy. Perang itu berlangsung pada 15 Syawal 3 Hijriyah (Maret 625 Masehi) yang dikenal sebagai Perang Uhud.
Gunung Uhud berisi kuburan 70 sahabat tercinta yang syahid selama Perang Uhud, termasuk Musab bin Omair dan Hamza bin Abdul Muthalib. Barisan selatan Gunung Uhud menjadi saksi kepahlawanan, pengorbanan, dan ketabahan para sahabat Muslim tercinta—suatu tonggak penting dalam sejarah Islam.
Gunung Uhud disebutkan dalam beberapa hadits. Anas bin Malik di suatu tempat, meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW, setelah Perang Uhud antara kaum Quraisy dan kaum Muslimin, bersabda, “Ini adalah gunung yang mencintai kami dan dicintai oleh kami. Ya Allah! Ibrahim menjadikan Mekah sebagai tempat suci, dan aku menjadikan (daerah) di antara dua gunung (Madinah) ini sebagai tempat suci.”
Gunung yang berjarak 5 kilometer dari utara Kota Madinah ini memiliki ketinggian sekitar 1.077 meter. Diberi nama Gunung Uhud karena arti kata Uhud yaitu penyendiri karena letaknya yang berbeda dengan bukit dan gunung di Madinah pada umumnya yang saling menyambung. (Wahyudin)