Kajari Sebut Inflasi Turut Tingkatkan Angka Kriminalitas


NEWS – BULUKUMBA – Terjadinya inflasi di beberapa daerah di Indonesia punya korelasi yang kuat terhadap bertambahnya jumlah pengangguran dan berujung pada meningkatnya angka kriminalitas. 

Hal itu diungkapkan Refah Kurniawan, Kasubsie. Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Bulukumba, Sulawesi Selatan saat memberikan materi dihadapan peserta pelatihan keterampilan pencari kerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan TK) Kab. Bulukumba di Aula Balai Latihan Kerja Bulukumba., Selasa (29/11/2032). 

“Kasus yang bergulir sekarang di penegak hukum, kepolisian dan kejaksaan  mayoritas didominasi motif ekonomi. Yang dipengaruhi dengan adanya inflasi, “katanya.

Sebagaiman kita mahfum, inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Sedangkan inflasi adalah persentase kenaikan harga-harga barang dalam periode waktu tertentu.

Semakin tinggi inflasi yang terjadi dapat berakibat pada pertumbuhan ekonomi yang menurun, sehingga akan terjadi peningkatan jumlah pengangguran. Semua negara di dunia selalu menghadapi permasalahan inflasi ini. Oleh karena itu, inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara.

Salah satu hal yang bisa dilakukan masyarakat Bulukumba khususnya peserta pelatihan keterampilan ini kata Refah adalah kemampuan mengelola skill dan sumber daya alam yang dimiliki Bulukumba.

“Bulukumba itu kaya potensi daerah. Tinggal dimaksimalkan agar bisa bernilai ekonomi. Dan tentu bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah ini, “ungkapnya. 

Refah Kurniawan juga mengapreasi langkah Bupati Bulukumba yang mampu menekan inflasi.

Ada beberapa hal yang mendukung pengendalian inflasi di daerah Butta Panrita Lopi Ini. Diantaranya lahan pertanian yang subur dan dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan pangan.   Sektor pertanian benar-benar didorong pengembangannya agar memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. 

“Minggu lalu yang terendah adalah Maluku Utara, Provinsi Maluku Utara, dan minggu ini disalip oleh DKI dengan angka 4,47 persen. Terima kasih dan ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua. Ini untuk tingkat kabupaten/kota yang terbaik, (inflasi) terendah adalah Kabupaten Bulukumba,” kata Mendagri Tito Karnavian dilansir ANTARA, Senin, 21 November.

Berita Terkait

Top