Kerap Kali Terjadi Kebakaran, Warga Herlang Mulai Suarakan Satu Kecamatan Satu Armada


NEWS — BULUKUMBA, Kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Herlang.  Rumah panggung milik Amiruddin warga Dusun Tuha Lolo, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba ludes dilalap api  sekitar pukul 07.00 WITA, hari  ini Kamis 27 Juli 2023.

Kecamatan Herlang seakan tak pernah jauh dari amukan si jago merah. Jika ditelisik beberapa bulan belakangan, bencana kebakaran sudah sering terjadi. 

Bulan Mei, tepatnya  14 Mei 2023, api melahap sebuah rumah panggung di Desa Gunturu, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan

Rumah yang dihuni sepasang lansia ludes terbakar. Api membakar rumah di kala sepasang lansia tersebut sedang berkebun. Rumah yang terbuat dari kayu membuat api cepat melahap bangunan dan sulit dipadamkan.

Saat bulan puasa tahun ini,  satu unit rumah panggung hangus terbakar, kebakaran tersebut terjadi sesaat menjelang berbuka puasa. Rumah panggung milik puang sugi di Desa Karassing, Kecamatan Herlang, Sulawesi Selatan ini hangus terbakar.

Di Desa Singa, Kecamatan Herlang juga terjadi kebakaran pada Selasa 11 April 2023. Rumah panggung milik warga bernama Ucy ludes dilalap si jago merah sekitat pukul 05.30 WITA pagi. Rumah panggung yang menggunakan material kayu, ludes dan tak tersisa.

Rabu 26 Maret 2023 dini hari kembali terjadi kebakaran. Rumah panggung yang diketahui adalah milik Samsul, ludes usai dilalap si jago merah sekitar pukul 02.00 WITA dini hari .Rumah panggung ini terletak di Banyoro, Kelurahan Tanuntung, Kecamatan Herlang.

Teranyar, rumah panggung milik Amiruddin warga Dusun Tuha Lolo, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba juga jadi korban. Selain itu ada 2 (dua) rumah ikut terdampak. Kusen dan dinding rumah ikut terbakar. 

Ironisnya, pemadam kebakaran yang bertanggungjawab memadamkan amukan si jago merah kerap kali dinilai lamban sampai di tempat kejadian.

“Sudah berapa kali kejadian, pemadam tiba yah sisa memadamkan sisa-sisa api. Rumah sudah ludes,” kata Andi Rukmawati, seorang aktivis sosial dan tokoh perempuan Kecamatan Herlang.

Sejumlah pihak berharap agar pemerintah  sigap mengantisipasi kebakaran yang lebih parah dengan menyediakan armada pemadam kebakaran yang memadai. “Setidaknya setiap kecamatan ada armada yang standby,” pinta Kepala Dusun Tuha Lolo  lewat pesan Vidio yang beredar di sejumlah group WhatsApp (WA).

Hal yang sama disampaikan Zainal Arifin Daeng Boko, seorang pemerhati masyarakat Bulukumba. Menurutnya, pemerintah kabupaten sudah saatnya serius melihat situasi ini. Ketersediaan armada pemadam di setiap kecamatan menjadi keniscayaan. 

“Nanti habis rumahnya orang atau menyebar api  baru datang itu unit pemadam kebakaran kalau di setiap kecamatan tidak ada unit pemadam,” katanya kepada JEJAKTOKOH.COM, Kamis (27/07/2023).

Harapan masyarakat agar setiap kecamatan harus ada armada pemadam kerap kali disuarakan Zainal Arifin. Ia mengaku setiap momen pertemuan dengan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf selalu ia sampaikan. 

“Yang cover sektor Bontobahari atau Kajang kalau ada kebakaran di Herlang, “kata Zainal menirukan ucapan Bupati. 

Zainal berharap agar pemangku kebijakan dalam hal ini Bupati Bulukumba, agar mulai mempertimbangkan ketersediaan unit pemadam kebakaran di setiap kecamatan.

“Kami berharap sebagai masyarakat agar pemangku kebijakan dalam hal ini Bupati Bukukuma H. Andi Muchtar Ali Yusuf bisa menyediakan pengadaan unit pemadam kebakaran di setiap kecamatan agar bisa mengantisipasi penyebaran api di rumah masyarakat,” katanya. 

Saat ini pemadam kebakaran baru memiliki 1 Markas dan 4 (empat) sektor. Empat sektor terbagi di wilayah Dampang, Tanete, Kajang dan Bontobahari. Mereka beroperasi dan mencover beberapa wilayah. (***)

Keadaan Keluarga Kebakaran

Alamat: Tuhalolo Desa Singa Kec. Herlang 

1 Amiruddin (4 Anggota Keluarga) 1 anak sekolah SD Ket. Rumah Habis terbakar

2. Tasman ( 4 Anggota Keluarga) 1 Anak Sekolah) Ket. Rumah Terbakar sebahagian

3. Kadir (9 Anggota Keluarga) 1 Anak Sekolah SD. Ket.Rumah terbakar sebahagian. (sumber : Zainal Arifin Daeng Boko)

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Top