KUA Ujung Bulu dan Pesantren Babul Khaer Bersinergi, Bekali Remaja Hadapi Tantangan Masa Depan
NEWS — BULUKUMBA, Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung Bulu kembali menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) bagi santri-santriwati Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Babul Khaer, Kalumeme, Selasa (03/09/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Yayasan PP Babul Khaer ini dihadiri oleh 210 santri dari kelas 10 hingga 12, beserta Kepala Madrasah Aliyah, Syamsuddin, S.Ag, M.Pdi, para pembina pesantren, serta Penyuluh Agama Kecamatan Ujung Bulu.
BRUS kali ini menyoroti dua isu krusial yang dihadapi remaja, yakni kenakalan remaja dan pencegahan pernikahan anak. Suasana kegiatan terasa lebih ceria dibandingkan sebelumnya, di mana para peserta diajak bernyanyi bersama sebelum materi dimulai, dipandu oleh MC Hasidal dan Reza Artansia dengan konsep yang dibawakan oleh Ibu Asma Ramadhani.
Fasilitator memberikan materi komprehensif tentang perubahan fisik dan psikologis remaja serta cara pencegahan penyakit menular. Ust. H. Patahuddin, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Ujung Bulu, juga memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif pernikahan anak terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial remaja. Ia menekankan pentingnya pendidikan dan persiapan matang sebelum memasuki jenjang pernikahan.
Kepala KUA Ujung Bulu, H. Muhammad Ansar Mahdy, mengapresiasi kerjasama lintas sektor yang terjalin dalam kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin. Acara tersebut diakhiri dengan penandatanganan MoU pembinaan santri antara Kepala Madrasah Aliyah Babul Khaer dan Kepala KUA Ujung Bulu.
“Dengan memberikan pemahaman yang benar tentang pernikahan, kita berharap mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” ujar H. Muhammad Ansar Mahdy dalam sambutannya.
Senada dengan itu, Kepala Madrasah Aliyah PP Babul Khaer, Ust. Syamsuddin, juga menyambut baik pelaksanaan BRUS di lingkungan pesantren. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi santri-santri kami. Pengetahuan yang mereka peroleh akan menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan,” ungkapnya.(***)