Menyiapkan Pemimpin Masa Depan, KUA Ujung Bulu Gelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah di SMK Pepabri


BRUS adalah langkah penting untuk mencegah pernikahan usia dini dan mempersiapkan remaja menghadapi tantangan di masyarakat/Dok. KUA Ujung Bulu

NEWS — BULUKUMBA, Dalam rangka membentuk generasi muda yang berkualitas, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung Bulu, H. Muhammad Ansar Mahdy, S.Ag., MA, menekankan pentingnya bimbingan dan arahan bagi remaja. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang diadakan oleh KUA Kecamatan Ujung Bulu di SMK PEPABRI Bulukumba.

Kegiatan yang dihadiri oleh 25 peserta didik ini diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KUA Ujung Bulu dan Kepala SMK PEPABRI, H. Syamsul Bahri, S.Pd., M.Si, mengenai pembinaan siswa dalam kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Dalam sambutannya, H. Ansar menegaskan bahwa BRUS merupakan program Menteri Agama yang bertujuan untuk mengedukasi siswa agar lebih fokus belajar dan memperoleh ilmu yang berguna bagi kehidupan mereka.

“BRUS adalah langkah penting untuk mencegah pernikahan usia dini dan mempersiapkan remaja menghadapi tantangan di masyarakat,” tambahnya. H. Syamsul Bahri juga menyampaikan apresiasi terhadap KUA Ujung Bulu dan berharap kerjasama ini berlanjut untuk membina siswa di masa depan.

Sebagai pemateri, H. Patahuddin, Lc.M.Pd.I, menjelaskan kepada siswa tentang enam prinsip sukses berdasarkan kitab Taklim Muta’alim: kecerdasan, kemauan, biaya, guru, kesabaran, dan waktu. Selain itu, Asma Ramadhani, S.Hi.MH, juga menegaskan bahwa BRUS berperan dalam mendukung perkembangan holistik remaja, membantu mereka mengatasi tantangan, dan mengembangkan potensi diri untuk masa depan yang lebih baik.

Kegiatan ini didukung oleh sejumlah penyuluh agama dari KUA Ujung Bulu, di antaranya Hj. Nuraeni, S.Pd.i, Hasidal, S.Pd.i, Takbir, S.Pd.i, A. Nirwana, S.Pd.i, dan Maulana Kadafi, S.Pd.i, serta kreator Reza Artanasia, S.Hi dan humas kegiatan. Dengan berbagai program dan pendekatan yang ada, BRUS diharapkan dapat menjadi jembatan bagi remaja menuju kehidupan yang lebih positif dan produktif. (***)

Berita Terkait

Top