Milad ke-5 APRI: Dari Bimbingan Perkawinan hingga Pencegahan Stunting, Langkah Besar untuk Masa Depan
NEWS — BULUKUMBA, Dalam peringatan Milad ke-5 Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI), kegiatan bimbingan perkawinan (Bimwin) serentak diadakan di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) se-Indonesia, termasuk di KUA Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.
Program yang dimulai sejak Senin, 29 Agustus 2024 dan dilanjutkan hingga hari ini, Rabu, 11 September 2024, menjadi momentum penting untuk menguatkan komitmen APRI dalam mencegah stunting melalui edukasi kepada calon pengantin (Catin).
Kepala KUA Kecamatan Ujung Bulu, H. Muhammad Ansar Mahdy, menyampaikan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak hulu, dengan memberikan pengetahuan kepada Catin tentang pentingnya kesehatan reproduksi, pengelolaan keuangan, dan teknik menyelesaikan masalah rumah tangga. Tujuan dari program ini tidak hanya untuk membentuk keluarga sakinah, tetapi juga untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas, sehingga mampu mengurangi angka stunting di Indonesia, khususnya di Bulukumba.
“Melalui Bimwin, calon pengantin akan mendapatkan edukasi tentang bagaimana mewujudkan keluarga sakinah, merawat kesehatan reproduksi, menyiapkan generasi berkualitas, mengelola keuangan keluarga, dan teknik menyelesaikan masalah,” ujar H. Muhammad Ansar Mahdy,
Tak hanya berhenti pada kegiatan di lapangan, Bimwin ini juga terhubung secara nasional melalui Zoom Meeting, yang dihadiri oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin, MA, dan Plh. Kepala BKKBN, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini memperlihatkan betapa seriusnya pemerintah dalam menggerakkan program “Gerak Penghulu Sejuta Catin Cegah Stunting.” H. Muhammad Ansar Mahdy pun mengucapkan terima kasih kepada Kemenag Bulukumba yang diwakili oleh H. Misbah dan Syafruddin atas dukungan mereka dalam mensukseskan program ini.
Bimbingan ini menjadi lebih berkesan dengan kehadiran berbagai pemateri, termasuk Penyuluh KB Chaerunnas Saleh, Bidan Susdiana dari PKM Caile, serta Fasilitator Bimwin, Asma Ramadhani dan H. Patahuddin, yang memberikan materi kepada 10 pasang calon pengantin. Mereka menekankan pentingnya edukasi pra-nikah untuk membentuk keluarga yang harmonis, sehat, dan bebas dari masalah stunting.
Melalui kerjasama yang kuat dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Bulukumba, serta membentuk keluarga-keluarga yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. (***)