Seminar Program Kerja KKN Tematik Bina Adinata: Dorong Peningkatan Edukasi dan Teknologi di Desa Dwitiro
NEWS — DWITIRO, Institut Teknologi dan Bisnis Bina Adinata menggelar seminar program kerja untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan 8 tahun 2024 di Desa Dwitiro, Senin (19/8). Acara yang berlangsung di kantor desa ini menjadi langkah awal dari rangkaian kegiatan KKN yang akan dilaksanakan selama 45 hari mendatang.
Kepala Desa Dwitiro, Kec. Bontotiro Bulukumba, Muhammad Carda, dalam sambutannya, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Ia optimis KKN Tematik ini akan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa sejalan dengan berbagai program pembangunan yang tengah berjalan.
Koordinator Desa, Idil Samsuddin, mengungkapkan bahwa seminar ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam melaksanakan program KKN. “Fokus kami adalah memberikan edukasi yang relevan bagi masyarakat dari tingkat sekolah dasar hingga pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM),” jelasnya.
Beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan selama KKN dipaparkan dalam seminar tersebut. Salah satunya adalah pengenalan teknologi, di mana siswa SD akan diajarkan dasar-dasar penggunaan hardware dan software. Selain itu, pelatihan Google Business dirancang khusus untuk pelaku UMKM agar mereka lebih mahir dalam mempromosikan usaha secara online.
Program lain yang tak kalah penting adalah pelatihan penggunaan Microsoft Word bagi siswa SD untuk membantu mereka dalam pembuatan makalah. “Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa dan memudahkan mereka dalam menyelesaikan tugas sekolah,” tambah Idil.
Kegiatan KKN juga mencakup pembersihan masjid sebagai bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. “Ini bukan hanya soal menjaga kebersihan tempat ibadah, tapi juga membangun kepedulian sosial di antara mahasiswa dan masyarakat sekitar,” ujar Idil menutup penjelasannya.
Dengan program kerja yang terstruktur dan dukungan penuh dari pihak desa, KKN Tematik Bina Adinata diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Desa Dwitiro terutama dalam hal pemahaman teknologi dan peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. (A.Alfian Salassa)