Transformasi Pimpinan dan Anggota DPRD, Dari Minder Menjadi Orator Ulung Bersama MaGna Training & Consulting


NEWS — MAKASSAR, Di tengah hiruk-pikuk perpolitikan, ada satu aspek yang seringkali terabaikan yakni kemampuan berbicara di depan umum. MaGna Training & Consulting dengan bangga mempersembahkan sebuah solusi komprehensif: “Public Speaking untuk Pimpinan dan Anggota DPRD.” Program ini dirancang khusus untuk membantu anggota DPRD yang baru terpilih, yang mungkin merasa kurang percaya diri, pemalu, atau bingung ketika harus berbicara di depan banyak orang.

Bayangkan diri Anda sebagai seorang anggota DPRD yang baru saja memenangkan kepercayaan rakyat, namun merasa minder saat harus berbicara di forum. Mungkin Anda sering merasa bingung merangkai kata, atau grogi dan gemetar ketika harus berdiri di podium. Bagaimana jika Anda belum tahu cara memimpin sidang dan mengetuk palu untuk mengambil keputusan, atau tidak tahu apa yang harus dibicarakan saat live di media sosial? Semua masalah ini bisa menghambat kinerja dan efektivitas Anda sebagai wakil rakyat.

Di sinilah pentingnya pelatihan public speaking yang ditawarkan oleh MaGna Training & Consulting. Arum Spink, fasilitator utama program ini, adalah mantan anggota DPRD Provinsi selama dua periode, anggota KPUD Kabupaten Bulukumba dua periode, public speaker, penulis, dan TikToker. Dengan segudang pengalaman tersebut, Arum Spink memahami betul tantangan yang dihadapi oleh para pimpinan dan anggota DPRD dalam menyampaikan pendapat dan berdiskusi di hadapan publik.

Arum Spink menjelaskan bahwa pelatihan ini akan membantu peserta untuk menguasai berbagai aspek penting dalam public speaking. Dari meningkatkan kepercayaan diri, lincah dalam menyampaikan pendapat, hingga piawai dalam berdebat dan lancar berpidato. Selain itu, peserta juga akan diajarkan teknik dan kemampuan memimpin sidang, memahami tugas dan fungsi DPRD, serta cara membuat laporan on the spot dan menulis status di media sosial. Semua ini dirangkum dalam sebuah metode pembelajaran yang efektif, 40% teori dan 60% praktek. 

Dengan jumlah peserta yang dibatasi hanya 10 orang per kelas, setiap individu akan mendapatkan perhatian dan bimbingan maksimal. Peserta akan dilatih langsung dengan metode diskusi bersama para pakar dan pimpinan serta anggota DPRD Sulawesi Selatan. Selain itu, program ini juga dirancang khusus untuk mengatasi rasa takut, grogi, nervous, blank, dan kurang percaya diri saat tampil di depan umum. Teknik-teknik seperti Emotional Freedom Technique (EFT), Cognitive Behavioral Therapy (CBT), dan hipnotis digunakan untuk membantu peserta mengendalikan perasaan tersebut.

M. Isra’, panitia pelaksana program ini, menambahkan bahwa peserta juga akan mendapatkan materi teknik pembukaan yang powerfull dan framework public speaking yang membuat mereka siap tampil kapan saja. “Di sesi akhir, peserta akan mendapatkan materi life coaching untuk membentuk kepribadian yang lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan,” kata M. Isra’.

Program ini tidak hanya memberikan ilmu dan keterampilan, tetapi juga berbagai fasilitas menarik seperti seminar kit, sertifikat, souvenir, buku karya para pemateri, dan konsultasi gratis. Semua ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap peserta pulang dengan keterampilan yang lebih tajam dan kepercayaan diri yang lebih tinggi.

Arum Spink menegaskan bahwa dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan menjadi lebih percaya diri, lincah dalam menyampaikan pendapat, piawai dalam berdebat, lancar berpidato, memiliki teknik dan kemampuan memimpin sidang, serta memahami tugas dan fungsi DPRD. Mereka juga akan lebih paham dalam membuat laporan on the spot dan menulis status di media sosial, sehingga dapat berkomunikasi dengan lebih efektif kepada konstituen mereka.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, MaGna Training & Consulting siap membekali para pimpinan dan anggota DPRD dengan keterampilan public speaking yang unggul. Program ini tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi sebuah langkah besar menuju perubahan signifikan dalam dunia politik. Melalui pelatihan ini, anggota DPRD diharapkan dapat menjadi pemimpin yang lebih efektif dan inspiratif, mampu menyuarakan aspirasi rakyat dengan percaya diri dan kemampuan yang mumpuni. (***)

Berita Terkait

Top