UNM Lakukan Pengabdian Internasional di SIKL, Perkenalkan Budaya Indonesia di Malaysia
Pengabdian ini merupakan bagian dari upaya UNM dalam memperkuat kinerja dosen dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi melalui kegiatan internasional/Dok. LP2M UNM
NEWS — KUALA LUMPUR, Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menorehkan prestasi dengan menggelar Pengabdian Internasional di Sekolah Internasional Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia. Kegiatan yang berlangsung dari 9 hingga 14 Agustus 2024 ini dipimpin oleh Prof. Amirullah Abduh, S.Pd, M.Ed, Ph.D., selaku Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM, menggantikan Ketua LP2M, Dr. Andi Jamilah, M.Sn.
Pengabdian ini merupakan bagian dari upaya UNM dalam memperkuat kinerja dosen dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi melalui kegiatan internasional. Kegiatan ini didukung penuh oleh Rektor UNM, Prof. Dr. H. Karta Jayadi, M.Sn, yang secara langsung memberikan surat tugas kepada para dosen untuk berpartisipasi dalam program pengabdian tersebut.
Sebanyak 42 peserta, terdiri dari dosen dan mahasiswa terlibat dalam kegiatan yang membawa 17 judul pengabdian. Pengabdian ini tidak hanya fokus pada kegiatan akademik namun juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada siswa SIKL serta masyarakat migran Indonesia di Malaysia. Bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, acara ini menjadi sangat meriah dan penuh antusiasme.
Kegiatan tersebut dikoordinir oleh Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT, IPU, IAI, dengan partisipasi aktif dari para kepala pusat di bawah naungan LP2M UNM, yakni Dr. Didin, M.Pd, Dr. Ir. Yasdin, S.Pd, M.Pd, M.Sc, IPM, Dr. Sudiadharma, M. Kes, Dr. Ernawati S. Kaseng, S.Pi, M.Si, Dr. Emma Sahabuddin, S.Pd, M.Pd, serta koordinator kegiatan, Dr. Drs. A. Mushawwir, M.Kes, Dr. Drs. Ir. H. Alimuddin Sa’ban Miru, M.Pd, dan Dr. Andi Agussalim Aj, S.Pd, M.Hum.
Beberapa kegiatan yang diadakan meliputi pengenalan kuliner tradisional Indonesia, pertunjukan musik dan tari-tarian tradisional, serta demonstrasi pembuatan miniatur rumah adat dan lampu terbang berbasis patte-patte. Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari kepala SIKL, Ibu Friny Napasti, M.Pd, serta seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar.
“Terima kasih atas kesediaan SIKL dalam menerima dan menjalin kerjasama dengan UNM Makassar. Semoga kerjasama ini berlanjut dengan kegiatan-kegiatan yang lain,” ungkap Prof. Amirullah dalam sambutannya.
Ibu Friny juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini tidak berhenti pada kegiatan kali ini saja, namun dapat berlanjut dengan program-program akademik lainnya, seperti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional.
Setelah sesi resmi, para dosen pengabdi dan mahasiswa diberikan kesempatan untuk masuk ke kelas-kelas dan berbagi wawasan mengenai budaya Indonesia. Kegiatan ini menjadi sangat interaktif dan disambut baik oleh para siswa, terutama saat mereka diperkenalkan dengan kuliner khas, tarian, dan alat musik tradisional Indonesia seperti kecapi, yang menjadi pengalaman baru bagi mereka.
Kegiatan Pengabdian Internasional ini menegaskan komitmen UNM dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia di kancah internasional, sekaligus mempererat hubungan bilateral di bidang pendidikan antara Indonesia dan Malaysia.(Wahyudin)
