Di Tengah Tren Pisah Kongsi, Bulukumba Pertahankan Kekompakan: Andi Utta dan Andi Edy Manaf Menuju Periode Kedua
CATATAN KAKI — Saat berbagai daerah menghadapi dinamika politik yang seringkali penuh ketidakpastian, Kabupaten Bulukumba menunjukkan satu anomali yang patut dicatat: konsistensi dan kekompakan antara Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakilnya, Andi Edy Manaf. Di tengah tren pisah kongsi antara bupati dan wakil bupati dalam periode kedua mereka, Bulukumba memilih jalur yang berbeda—jalur keberlanjutan.
Fenomena ini tidak hanya mencerminkan hubungan personal yang harmonis antara Andi Utta dan Andi Edy tetapi juga strategi politik yang matang dan penuh perhitungan. Sejumlah partai politik di Bulukumba, seperti Gerindra, PAN, PKS, Demokrat, dan PDIP, dilaporkan siap mendukung pasangan ini dengan rekomendasi B.1-KWK, sebuah dokumen yang menjadi landasan formal dalam pencalonan di Pilkada 2024.
Dukungan dari lima partai ini bukanlah sekadar dukungan simbolis. Dengan total 19 kursi di DPRD Bulukumba, Andi Utta dan Andi Edy memiliki modal politik yang signifikan untuk menghadapi Pilkada mendatang. Ini menjadi bukti bahwa stabilitas dan kesatuan visi kepemimpinan bisa menjadi aset politik yang kuat bahkan di tengah situasi politik yang sering kali tidak menentu.
Yang menarik dari situasi ini adalah bagaimana Andi Utta dan Andi Edy memilih untuk melanjutkan kemitraan mereka tanpa ada tanda-tanda perpecahan yang sering kali menjadi penyebab utama kegagalan di berbagai daerah. Kesepakatan ini seolah mengirimkan pesan bahwa mereka lebih memilih fokus pada keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, ketimbang terjebak dalam rivalitas politik yang bisa merusak tatanan pemerintahan.
Keputusan untuk tetap bersama bukan hanya soal mempertahankan kekuasaan tetapi lebih pada komitmen untuk melanjutkan visi dan misi yang sudah dijalankan selama ini. Dalam konteks ini, Bulukumba bukan hanya menghadirkan cerita tentang kekompakan politik tetapi juga pelajaran tentang pentingnya kesinambungan kepemimpinan yang bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Namun, tantangan masih ada di depan mata. Apakah dukungan yang kuat ini akan cukup untuk memenangkan hati rakyat Bulukumba kembali? Atau apakah ada potensi dinamika politik yang bisa menggoyahkan stabilitas ini? Waktu yang akan menjawab, tetapi untuk saat ini, Andi Utta dan Andi Edy tampaknya berada di jalur yang benar. (Redaksi)