OPINI — Masukkan Saja Anak-anak Kita di Paket C !!!
Oleh : Safaruddin Daeng Tiro
OPINI — Alhamdulillah. Malamnya mereka bahagia jagoannya menang kompetisi piala dunia. Namun, mereka lupa bahwa besok mereka akan menangisi hasil semesternya.
Mereka sangka semua guru akan memberinya nilai tuntas KKM hanya karena senyuman, sopan, ramah dan santun. Tanpa kerjakeras, disiplin, tekun dan ulet dalam kesabaran.
KKM adalah Kriteria Ketuntasan Minimal yang biasanya menjadi acuan untuk menentukan capaian belajar siswa sudah tercapai atau belum,
Penggunaan KKM memang selalu dijadikan acuan yang diberikan di akhir semester untuk mengetahui apakah nilai yang diperoleh siswa sudah tuntas atau tidak.
Tidak dengan kami nak. Dengan kami, Kalian harus bekerja keras sebagai mana kerja kerasnya semua pemain yg pernah hebat dan sukses, Termasuk jagoanmu.
Jika tidak, maka suatu saat kalian dan orangtuamu akan datang merendahkan harga dirinya minta-minta nilai karena mau bebas tes atau mau mendaftar di instansi tertentu.
Hasil nilai Siswa penuh dengan angka NOL dan tanda silang.
Kepada semua kita para Orang Tua, mari mengawal kehormatan anak masing-masing. Jangan biarkan anak-anak kita mencoreng wajah dan harkat martabat kita sebagai orang terhormat.
Kami siap mendidik anak-anak kita dengan kehormatan dan disiplin di sekolah, tetapi kita juga harus mengawal memperhatikan anak-anak Anda di rumah dan didalam masyarakat.
Apalagi jika kita seorang PNS atau Militer, Guru atau Kepsek, Kepdus, Kepdes atau apapun jabatan kita hendaknya menjadi contoh dalam mendidik anak.
Tak usah mendidik anak orang lain, jika anak kita sendiri belum beres Bos. Atau janganlah dulu memimpin orang lain jika anak atau keluarga Anda saja tidak beres..
Jika memang tidak mampu, masukkan saja anak kita ke ujian paket C.
Wallahuaklam.
Penulis adalah Pengamat Sosial Kemasyarakatan dan Pendidik pada Sekolah SMA di Bulukumba.