OPINI : Pentingnya Rundown Acara pada Pelaksanaan Uji Kompetensi


(Catatan kritis dari sebuah pengalaman jadi asesor, Bagian 2 dari 3 tulisan)

Oleh : Zaenal Abidin, S.Pd

OPINI — Pelaksanaan uji kompetensi diharapkan berjalan secara prosedural dan sesuai dengan alur waktu yang telah ditentukan. Artinya, rangkaian uji kompetensi dilaksanakan secara steep by steep, bertahap. Dan setiap tahapan memiliki durasi waktu yang konstan, konsisten dan taat asas. 

Di sinilah pentingnya susunan isi dan alur cerita dari program acara yang dibatasi oleh durasi dan segmentasi yang biasa disebut rundown acara atau rundown kegiatan yang tujuannya tak lain agar suatu acara lebih terstruktur dan bisa berjalan dengan lancar.

Secara sederhana, manfaat dari rundown acara beberapa di antaranya, untuk koordinasi, agar semua orang yang terlibat bisa mengetahui jalannya suatu acara.

Berikutnya, menghindari kesalahan, peserta yang diberikan rundown acara akan mengetahui berjalannya acara sehingga tidak akan meninggalkan tempat ketika acara inti dilaksanakan. Dan mengetahui perkiraan waktu yang dialokasikan untuk acara.

Inilah gambaran pentingnya rundown acara dalam sebuah kegiatan. Termasuk pelaksanaan uji kompetensi. 

Jika Anda adalah seorang peserta uji kompetensi, Anda dapat meminta rincian rundown kegiatan pelaksanaan uji kompetensi kepada pihak LSP penyelenggara untuk mengetahui waktu (jam), uraian kegiatan (pembukaan, uji kompetensi, penutupan), dan tempat pelaksanaan. Tentu LSP telah menyusun sebuah rundown kegiatan uji kompetensi. 

Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan berdasarkan jumlah judul unit kompetensi yang diujikan dan jenis metode uji, maka asesor kompetensi yang bertugas dapat lebih dari seorang asesor. Hal ini menjadikan pentingnya seorang peserta uji kompetensi untuk mengetahui informasi matriks assessor dan asesi.

Mestinya Anda sudah mendapatkan informasi rundown kegiatan minimal sehari sebelum pelaksanaan uji kompetensi. Atau pada saat mendaftarkan diri dan mengisi formulir sebagai peserta uji atau asesi sebelum hari H pelaksanaan uji kompetensi.

Sehingga Anda  dapat menyimak tara urutan berikut durasi waktunya setiap tahapan pelaksanaan uji kompetensi. Mulai dari aktivitas proses pembukaan, pelaksanaan, sidang kelulusan dan penutupan. 

Contoh rundown acara yang mesti menjadi pegangan assesor dan asesi. Rundown ini  penting untuk persiapan dan manajemen waktu seorang asesi. 

Cuma sejauh ini yang acap kali terlihat di lapangan hanya pelaksanaan uji kompetensi dan sidang kelulusan yang berjalan. Pembukaan dan penutupan uji kompetensi kerap kali diabaikan.

Bahkan seorang atau sekelompok assesor kadang lupa menyambangi pimpinan instansi dimana uji kompetensi dilaksanakan sekadar laporan dan memperkenalkan diri.  Di sinilah pentingnya seorang instruktur untuk mengajak dan mengarahkan assesor untuk menemui pimpinan sebagai wujud merangkai persahabatan.  Bukankah tak kenal maka tak sayang ? 

Rundown kegiatan uji kompetensi memberi ruang seorang asesi untuk cermati nama asesor kompetensi, jenis metode uji, waktu pelaksanaan, dan tempatnya. Hal ini sangat penting untuk persiapan dan manajemen waktu seorang asesi. 

Meskipun telah diatur detail acara beserta waktunya, rundown acara sebenarnya bersifat fleksibel, alias bisa berubah sewaktu-waktu. Selama tidak melenceng jauh dari konsep.

Dan hal ini merupakan bagian penanggung jawab kegiatan itu sendiri untuk segera mengkomunikasikannya dengan pihak-pihak yang terlibat. Yang penting tata urutan tetap terjaga dan tidak akan ada bagian acara yang kosong atau hilang. (***)

Penulis adalah Pengelola Lembaga Pelatihan Kerja dan Pengembangan Kewirausahaan “Panrita Cipta Usaha” dan Instruktur pada Balai Latihan Kerja (BLK) Bulukumba).

 

 

Berita Terkait

Top