OPINI : Ramadhan adalah Bulan Al-Qur’an.
OPINI — Jika amal perbuatan di bulan Ramadhan dilipatgandakan balasannya, bukankah anda sudah selayaknya melipat gandakan bacaan Al-Qur’an?
Oleh : Hendro Abu Umar
Saudaraku tercinta, bukankah Anda mencintai Allah ta’alla?
Lalu mengapa Anda tidak memperbanyak membaca firman-Nya?
Para salaf telah memberi contoh yang menakjubkan ketika mereka berinteraksi dengan Al-Qur’an. Seperti contoh kisah tentang Imam Asy-Syafi’i rahimahullah, imam Maliki Rahimahullah dan para imam lainnya.
Selama bulan Ramadhan, mereka mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak enam puluh kali, dalam sehari dua kali khatam, siang hari sekali dan malam hari sekali.
Utsman radhiyallahu anhu pernah mengkhatamkan Al-Qur’an dalam satu rekaat shalat witir ketika berada di hijr (Isma’il).
Al-Aswad mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadhan setiap dua malam, sedangkan di luar bulan Ramadhan ia mengkhatamkannya setiap enam hari.
Adapun Qatadah mengkhatamkan Al-Qur’an setiap tujuh malam. Apabila bulan Ramadhan tiba, ia mengkhatamkannya setiap tiga malam sekali. Khusus pada sepuluh hari terakhir ia mengkhatamkannya setiap malam.
Lalu Sudahkah anda Membaca dan mengamalkannya?
Saudara/ri ku…
Jangan tunggu nanti di hinggapi duka dan kesedihan baru sempatkan diri membaca al Qur an..jangan tunggu nanti umur sudah tua baru mau membaca Al Qur an.
Saudara/ri ku..
Jangan Tunggu Nanti Sudah ketika Fisik mulai melemah Baru kau mau belajar membaca Al Qur an..
Jangan tunggu Di saat kau Sempit baru kau ingat Membaca Ayat ayat Allah.
Saudara/ri ku..
Bacalah Al Qur an setiap saat baik saat engkau masih sehat ataupun saat fisikmu sudah mulai melemah. Sebab Al Qur an adalah penolongku kelak di Yaumil hisab nanti.
#Tarbiyah Cerdaskan umat, Cerdaskan Bangsa. (***)
Penulis adalah Pengasuh Pondok Pesantren dan Rumah Tahfiz beberapa daerah di Indonesia