Pulang Menjadi Nakhoda : Epik Cinta Andi Utta pada Tanah Kelahiran


PROFIL TOKOH — BULUKUMBA, Di tengah gemuruh politik dan kehidupan masyarakat, terbitlah sebuah cerita yang mencengangkan: kabupaten itu, tanah yang subur di antara gemerlapnya lautan, siap melahirkan seorang pemimpin baru. Namun, kisahnya tidak dimulai dari kesatuan atau kantor-kantor pemerintahan, melainkan dari pusat kehidupan rakyat biasa. 

Dialah Andi Muchtar Ali Yusuf, seorang pengusaha sukses yang berakar di Tanete, sebuah daerah kecil yang terletak di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Kiprahnya yang gemilang tidak lepas dari perjalanan panjangnya dalam dunia bisnis. Ia memulai langkahnya dari nol, 34 tahun lalu, dengan tekad yang kokoh dan semangat yang membara.

Pada Jumat yang bersejarah, tanggal 26 Februari 2021, Muchtar Ali Yusuf  melangkah ke singgasana Bupati sebagai nakhoda baru Butta Panrita Lopi Bulukumba. Namun, langkah ini bukanlah akhir dari perjalanan panjangnya. Sebaliknya, ini adalah awal dari babak baru dalam hidupnya, di mana tanggung jawab dan beban yang diembannya jauh lebih berat dari sebelumnya.

Pada Pilkada Bulukumba 2020, Muchtar Ali Yusuf menggandeng politisi PAN kenyang  berpengalaman, Andi Edy Manaf. Bersama-sama, mereka menatap masa depan dengan nomor urut 4 yang terukir di kertas suara. Namun, perjalanan politik mereka tidaklah mudah. Mereka harus menghadapi gelombang-gelombang kecaman dan keraguan yang menghantam dari segala penjuru.

Namun, di tengah badai ragu dan kecaman, Muchtar Ali Yusuf tidak pernah luntur semangatnya. Ia terus berjuang, dengan keyakinan yang kokoh dan hati yang teguh, untuk meraih impian dan misinya yang mulia: melayani masyarakat Bulukumba dengan penuh dedikasi dan integritas.

Sekadar diketahui, di Pilkada Bulukumba 2020, pasangan bertagline Harapan Baru itu meraup 92.978 suara sah. Selanjutnya disusul pasangan nomor urut 2, Askar HL-Arum Spink dengan 67.855 suara. Lalu pasangan nomor urut 3, Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau dengan 63.672 suara dan pasangan nomor urut 1, Andi Hamzah Pangki-Andi Murniyati dengan 12.517 suara.

Andi Muchtar Ali Yusuf, atau yang akrab disapa Andi Utta, adalah sosok yang memiliki akar yang kuat di tanah kelahirannya. Dilahirkan di Kabupaten Bulukumba pada 12 Februari 1967, ia tumbuh sebagai anak yang ulet dan bertanggung jawab di tengah kehangatan keluarga. Ayahnya, H. Andi Muhammad Ali Yusuf, dan ibunya, Hj. Andi Dalima Makkarodda, adalah pilar-pilar kehidupannya yang memberinya kekuatan dan inspirasi untuk terus maju.

Dalam setiap langkahnya, Andi Utta selalu mengenang pesan ibunya, Hj. Dalima, yang mengajarkan kepadanya pentingnya kejujuran dan integritas dalam hidup. Pesan-pesan itu, seperti embun pagi yang menyegarkan, selalu menyertai langkahnya di setiap perjalanan hidupnya.

Keberhasilan yang diraih oleh Andi Muchtar Ali Yusuf tidak hanya merupakan buah dari keringat dan jerih payahnya sendiri, melainkan juga hasil dari dukungan dan doa dari orang-orang terdekatnya. Keluarga yang teguh dan kompak, dengan sebelas anak sebagai bukti betapa besarnya kasih sayang dan kepedulian yang mereka miliki, adalah landasan kokoh yang mendukung langkah-langkahnya dalam mengarungi lautan kehidupan.

Namun, di balik gemerlapnya kesuksesan, terdapat kisah yang mengharukan tentang perjuangan dan pengorbanan seorang ibu untuk mewujudkan impian dan cita-cita anak-anaknya. Hj. Dalima, seorang wanita sederhana yang tidak pernah menamatkan pendidikan formal, telah berhasil melahirkan anak-anaknya hingga meraih gelar “professor”. Keajaiban ini bukanlah hasil dari sihir atau kebetulan, melainkan dari kerja keras dan ketulusan hati seorang ibu yang selalu menempatkan kepentingan anak-anaknya di atas segalanya.

Andi Muchtar Ali Yusuf tidak pernah lupa akan akarnya yang terpaut erat di tanah kelahirannya. Ia kembali ke Bulukumba dengan hati yang penuh harap dan pikiran yang penuh semangat, siap untuk mewujudkan impian dan aspirasi rakyat jelata yang telah mempercayakan nasib mereka kepadanya.

Dengan segala kekuatan dan kebijaksanaan yang dimilikinya, Andi Utta bertekad untuk mengabdi sepenuh hati bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bulukumba. Ia tidak hanya akan menjadi pemimpin yang bijaksana dan berwibawa, melainkan juga sahabat dan pelindung bagi mereka yang membutuhkan.

Ia telah menjelma menjadi sosok yang telah mengukir sejarah baru dalam kepemimpinan Kabupaten Bulukumba dengan prestasi dan terobosan yang gemilang. Dalam kurun waktu singkat kurang lebih 3 (tiga) tahun ia  berhasil menorehkan sejumlah pencapaian yang membanggakan.

Salah satu sumbangan besarnya adalah pembangunan infrastruktur. Awal tahun ini, masyarakat Bulukumba memperoleh hadiah istimewa berupa Gedung Pinisi dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Bulukumba. 

Gedung Pinisi tersebut bukan semata menjadi landmark baru, tetapi juga melambangkan persatuan delapan instansi perangkat daerah. Keberadaannya memberikan kenyamanan bagi para pegawai dalam melaksanakan tugasnya, sementara Perahu Pinisi yang menjulang megah di atas gedung menjadi lambang kebanggaan akan budaya dan semangat kerja masyarakat Bulukumba.

Sementara MPP Bulukumba dihadirkan sebagai wadah pusat pelayanan bagi instansi, meliputi perangkat daerah, instansi vertikal, BUMN, dan BUMD. Ada sekitar 13 layanan publik yang disiapkan dalam satu Gedung MPP, kesemuanya diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik, seperti pengurusan KTP, SIM, STNK, dan layanan perizinan lainnya.

Andi Utta juga turut  mempercantik dan memoles pantai kota Bulukumba dengan merevitalisasi Pantai Merpati. Kini, ikon wisata baru yang terletak di Kecamatan Ujung Bulu ini, sudah mulai dinikmati  pengunjung. Ramai di sepanjang kawasan pantai dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun mulai menggeliat.

Bukan hanya itu, ia juga berhasil merevitalisasi pesanggrahan, menghidupkan kembali Lapangan Tenis Tanjung Bira dan Lapangan Tenis Tanete, memperbaiki kondisi Stadion Mini Bulukumba, serta mengoperasikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Tanete di Kelurahan Tanete, Kecamatan Bulukumpa.

Selain itu, upaya peningkatan sektor perikanan kelautan juga dilakukan melalui pembangunan kolam labuh, sementara pembangunan Pelabuhan Lembang Keke Kajang dan Gedung Industri Kecil Menengah (IKM) Bira turut menambah daftar terobosan Andi Utta yang patut diapresiasi.

“Saya kembali bukan untuk cari nafkah dan menggantungkan hidup saya. Untuk makan saya sudah cukup. Saya hadir untuk memberikan solusi, mau kasih sejahtera kita (masyarakat Bulukumba) semua,”kata Andi Utta di setiap kesempatan. 

Kini, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bakal dihelat November mendatang  Pertanda  periode kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf berakhir. Beredar kabar ia bakal mencalonkan diri lagi. Ia sudah menyatakan siap kembali mengemban amanah dengan tulus dan ikhlas. Siap membawa sinar harapan dan kebahagiaan bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia mengajak semua untuk bersama-sama membangun Bulukumba yang lebih baik, tanpa pandang bulu dan tanpa memandang masa lalu. LAYAK DINANTI !!!

Profil singkat Andi Muchtar Ali Yusuf

Lahir Bulukumba 12 Februari 1967

Riwayat Pendidikan:

SD Negeri 58 Tanete Bulukumba 1973

SMP Negeri Tanete 1979

SMA Negeri 1 Ujung Pandang 1982

Organisasi:

Perbakin 2002 sampai sekarang

International Zepril Association 2008 – sekarang

Gapeksi 2002 – sekarang

Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat 2002 – sekarang

PT Dian Makmur Makassar 1987 – 1989

PT Amaly Mitra Abadi 1998 – sekarang

PT Hampriska 1999 – sekarang

PT Amaly Multi Trans 2003 – sekarang

PT Amaly Sejati Terminal 2003 – sekarang (**”)

 

Berita Terkait

Top